Hari Juang Siliwangi, Andri Ajak Pemuda Sukabumi Teladani Perjuangan Bojongkokosan

Jumat 09 Desember 2022, 14:45 WIB
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami saat menghadiri Upacara Hari Juang Siliwangi tahun 2022. | Foto: Website KDP Setda Kota Sukabumi

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami saat menghadiri Upacara Hari Juang Siliwangi tahun 2022. | Foto: Website KDP Setda Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Upacara Hari Juang Siliwangi tahun 2022 dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Kapolresta Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Arianto, dan unsur lainnya.

" Hanya dengan menghargai sejarah perjuangan para pahlawan, nilai dan semangat kebangsaan akan tumbuh dalam diri generasi muda," ungkap Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, Andri Setiawan Hamami mengatakan, semangat para pejuang asal Sukabumi saat pertempuran Bojongkokosan pada tahun 9 - 12 Desember 1945 kemudian dilanjutkan melalui pertempuran kedua pada tahun 1946 lalu harus diteladani dan diaplikasikan oleh generasi sekarang.

Baca Juga: Hari Juang Siliwangi ke-74 di Sukabumi, Adjo: Momentum Karya Untuk Bangsa

Wakil Wali Kota Sukabumi mengingatkan ketika semangat kejuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu negeri ini, khususnya para pejuang Sukabumi, sudah mulai luntur, maka perlu dilakukan ikhtiar kolektif untuk menumbuhkan kembali semangat tersebut dalam diri generasi saat ini.

" Narasi perjuangan harus terus dibahasakan mulai dari keluarga, masyarakat, terutama di dunia pendidikan. Dengan mengenal sejarah perjuangan bangsa, kita mengharapkan semangat kejuangan dapat tumbuh kembali, terutama di kalangan generasi muda," tutur Andri Setiawan Hamami.

Pertempuran Bojongkokosan berdampak pada peristiwa perjuangan lainnya misalnya terhadap peristiwa Bandung Lautan Api. Pertempuran Bojongkokosan telah menjadi sebuah rekam jejak semangat patriotisme para pejuang Sukabumi dalam menghadapi tentara sekutu. Bahkan, serangan udara tentara sekutu terhadap kantung pertahanan Laskar Sukabumi tercatat sebagai serangan udara terbesar selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Dandim 0607 Kota Sukabumi Pimpin Peringatan Hari Juang Siliwangi di Bojongkokosan

" Mereka, para pejuang itu tidak hanya berjuang di tataran lokal (Sukabumi) saja. Setelah peristiwa Bojongkokosan, para pejuang tidak pernah mengenal lelah. Sulit bagi kita untuk sekadar membayangkan, bagaimana mereka melakukan long march dari Jawa Barat ke Yogyakarta?" Ungkap Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nada retoris.

Menurut Wakil Wali Kota Sukabumi, pertempuran Bojongkokosan adalah perjuangan heroik para pejuang Sukabumi. Pertempuran ini telah mengubah alur sejarah kolonialisme dunia. Peristiwa Bojongkokosan telah mempengaruhi parlemen Inggris untuk menolak keterlibatan negaranya dalam pertempuran Indonesia dengan Belanda dan menghormati keinginan rakyat Indonesia untuk merdeka.

Tidak jauh berbeda dengan wilayah lain, tahun 1945-1947 merupakan masa revolusi bagi Sukabumi. peristiwa Bojongkokosan pada tahun 1945- 1946 menjadi bukti sejarah bahwa Sukabumi menjadi salah satu wilayah yang memiliki andil besar di masa revolusi. Hal ini sangat wajar mengingat Sukabumi merupakan urat nadi bagi NICA yang membonceng sekutu. Secara historis, Sukabumi juga merupakan salah satu wilayah penting bagi Belanda sejak mereka membuka lahan perkebunan dan pemukiman sebagai penyangga kolonialismenya.

Baca Juga: Tak Hadiri Hari Juang Siliwangi, Kepedulian Gubernur Jawa Barat Dipertanyakan

" Menarasikan sejarah perjuangan bangsa sebaiknya dimulai di lingkungan keluarga. Kakek saya (alm. H. Oting Afghani) sering mengisahkan bagaimana kehebatan para pejuang Sukabumi dalam merebut kemerdekaan dari pasukan NICA dan Gurkha saat pertempuran di Sukabumi. Dari Parungkuda sampai Sukalarang, hingga perbatasan Sukabumi-Cianjur, para pejuang telah memperlihatkan sikap yang seharusnya diteladani oleh generasi sekarang," pungkas Andri Setiawan Hamami.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan tersebut, setiap tahun diselenggarakan Hari Juang Siliwangi di Palagan Bojongkokosan Sukabumi. Peringatan dengan tema Pengabdian Bagi Kemerdekaan ini juga mengandung pesan penting: perjuangan kemerdekaan adalah perjuangan untuk meningkatkan martabat dan kapabilitas bangsa.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)