Keluarga Ungkap Kejanggalan, Pemuda Tewas Dikeroyok Kawanan Bermotor di Sukabumi

Senin 31 Oktober 2022, 19:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga korban dugaan pengeroyokan oleh kawanan bermotor di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi. Diketahui, korban berinisial CM (20 tahun) tewas pada Minggu, 30 Oktober 2022.

Ayah korban, A (45 tahun), menyatakan pihak keluarga menyerahkan soal penangkapan pelaku kepada polisi. CM meninggal dunia di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Minggu pukul 10.30 WIB setelah diduga dikeroyok kawanan bermotor pada Minggu sekira pukul 01.30 WIB.

CM merupakan pemuda lulusan SMA yang beralamat di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. A mengatakan jenazah anaknya tak sempat diautopsi dan sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya di Desa Perbawati pada hari kejadian.

Jenazah CM tidak sempat diautopsi lantaran saat itu keluarga menerima kabar dokter forensik di RSUD R Syamsudin SH sedang sakit sehingga autopsi harus dilakukan di rumah sakit di Bandung. Kondisi korban dan biaya menjadi pertimbangan keluarga untuk tidak mengautopsi jasad CM.

"Kita dan pihak polisi di rumah sakit bikin surat perjanjian bahwa kita tidak menuntut, tidak memperpanjang. Sekarang tergantung kepolisian yang menangani. Kita serahkan semua ke polisi," kata A ketika ditemui di rumahnya, Senin (31/10/2022).

"Kalau harus ke Bandung (autopsi), kita harus ada biaya. Anaknya juga sudah meninggal, kasihan kalau menunggu waktu lagi, kapan harus dikuburkan. Masalah mengejar pelaku, saya serahkan ke polisi," tambah dia.

A mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana dugaan pengeroyokan itu terjadi dan menewaskan anaknya. Tetapi, sebelum kejadian, CM pamit untuk pergi masak (makan-makan) di rumah temannya di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, sambil membawa akuarium.

Sebelum ke Gegerbitung, diketahui CM dijemput temannya ke rumah dan terlebih dulu membawa akuarium ke tempat temannya di Gunungpuyuh. Keluarga tak tahu CM ada rencana untuk ke Gegerbitung

"Tidak tahu persis kejadiannya. Saya diberi informasi itu jam 6 pagi, sudah di rumah sakit. Kronologi pertamanya ke Gunungpuyuh bawa akuarium, kemudian mau acara masak," ujar A.

Perwakilan keluarga CM sudah bertemu dengan dua saksi yang menurut A berboncengan tiga bersama korban saat peristiwa itu terjadi. Keluarga dan saksi bertemu di Mapolsek Sukaraja pada Senin ini. Dari pertemuan tersebut, keluarga merasa ada kejanggalan.

"Malam kejadian itu, korban katanya satu motor dengan dua saksi. Pertanyaannya, kalau jatuh dari motor lalu menabrak pohon, yang bawa motornya kenapa bisa langsung kabur. Harusnya yang bawa motor lebih parah," kata A.

"Kata mereka (saksi) diserempet sampai akhirnya korban ditarik. Lalu kenapa kalian (saksi) bisa lari? Sedangkan korban tidak bisa lari (kabur). Kalau mau, tarik lagi anak saya, tolong, bukan kabur meninggalkan anak saya," tambah dia.

Kronologi Menurut Polisi

Minggu kemarin, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dua teman korban sekaligus saksi yakni AD (17 tahun) dan MR (17 tahun) yang saat dugaan pengeroyokan itu berada bersama korban.

Berdasarkan keterangan dua saksi tersebut, dugaan pengeroyokan ini bermula saat korban dibonceng temannya yang lain, bersama-sama dengan kedua saksi, melaju menggunakan dua sepeda motor dari Kota Sukabumi menuju Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Mereka yang menuju Gegerbitung melalui Jalan RA Kosasih, berpapasan dengan kawanan bermotor gerombolan pelaku yang melaju dari arah berlawanan namun putar balik di sekitar SPBU Ciaul untuk mengejar rombongan korban. Sepeda motor yang ditumpangi korban dan saksi pun ditendang pelaku.

"Setibanya di depan SPBU Ciaul, mereka (korban) berpapasan dengan sekelompok motor dan dikejar serta ditendang hingga kedua sepeda motor mereka terjatuh di depan klinik Pratama SR," kata Zainal.

Setelah terjatuh, sambung Zainal, kedua saksi bergegas meninggalkan sepeda motornya dan berlari ke dalam gang permukiman warga untuk menyelamatkan diri. Sementara korban CM tergeletak dan ditinggalkan teman yang memboncengnya.

"Usai 30 menit berselang, kedua saksi keluar dari gang untuk mengambil sepeda motornya dan melihat korban (CM) sedang ditolong warga dan dievakuasi ke rumah sakit akibat luka di beberapa bagian tubuh," ujarnya.

Polisi menyatakan tak ada luka bacok pada tubuh korban. Sebelum dikeroyok, sepeda motor yang ditumpangi korban ditendang kemudian menabrak pohon lalu terjatuh.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp