ARBI: Program Makan Siang Gratis Berdayakan Petani, Peternak, dan Nelayan Indonesia

Sabtu 02 Maret 2024, 11:32 WIB
Arus Baru Indonesia siap mengawal implementasi program kerakyatan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Sumber : Istimewa).

Arus Baru Indonesia siap mengawal implementasi program kerakyatan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Jakarta - Arus Baru Indonesia (ARBI) siap mengawal implementasi program kerakyatan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming setelah pasangan calon presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 ini dilantik bulan Oktober 2024 nanti.

ARBI sebagai relawan pemenangan Prabowo-Gibran, tidak hanya mendukung dan mensukseskan kampanye, tapi juga akan mengawal program-program kerakyatan Bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran Rakabuming Raka benar-benar sampai kepada rakyat dan tepat sasaran,”ungkap Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI) Guntur Subagja Mahardika saat acara Doa dan Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, di Rumah ARBI, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (1/3/2024). Pengumuman pemenang Pemilihan Presiden periode 2024-2029 memang belum diumumkan resmi, tapi kepastian kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 ini sudah dapat dipastikan berdasarkan hasil quick count lembaga survey dan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang didukung oleh hasil penghitungan manual yang diharapkan tidak lama lagi ditetapkan KPU.

Dua program Prabowo – Gibran yang paling populer dan menjadi harapan rakyat segera terealisasi adalah meningkatkan gizi anak dan ibu hamil melalui program makan siang gratis dan susu gratis bagi anak-anak sekolah, mulai usia dini hingga SMA/SMA termasuk santri pesantren. Program ini akan dinikmati sebanyak 30 juta anak usia dini, 24 juta murid SD, 9,8 juta siswa SMP, 10,2 juta pelajar SMA/SMK, dan 4,3 juta santri pesantren, serta 4,4 juta ibu hamil. Biaya program tersebut yang diperkirakan mencapai Rp 500 triliun, yang antara lain akan dialokasikan dari anggaran program bantuan sosial dan alokasi anggaran pendidikan. “Program ini sangat strategis untuk melahirkan sumber daya manusia unggul, sehat, dan untuk menghapus stunting,”jelas Guntur Subagja Mahardika yang juga Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.

Baca Juga: Dialog Kebangsaan ARBI: The New Jakarta Pasca IKN Akan Lebih Humanis

Implementasi program itu, sebut Guntur, harus berbasis kekuatan sumber daya lokal. Baik itu sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi masyarakat lokal di sekitar sekolah. “Untuk makan siang gratis misalnya, butuh protein dari peternakan lokal, beras dan sayuran dari petani lokal, ikan dari nelayan, susu dari peternak sapi perah dan kambing perah lokal,”jelas Guntur yang memimpin organisasi tani dan nelayan, Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI).

Program makan siang gratis dan susu gratis, ungkap Guntur yang juga menjadi Pembina Yayasan Mitra Mikro, tidak hanya program peningkatan gizi anak, tapi juga akan melahirkan ekosistem ekonomi lokal yang terintegrasi yang dikerjakan oleh penduduk lokal. “Dengan ekosistem seperti ini, program Prabowo Gibran akan menghidupkan ekonomi rakyat, ekonomi lokal, mencetak lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan, daya beli, serta kesejahteraan rakyat,”tegasnya.

Ia mewanti-wanti program ini jangan sampai mengandalkan komoditas impor, tapi mengoptimalkan potensi-potensi desa di Nusantara yang memiliki kekayaan hayati luar biasa. “Kalaupun yang perlu diimpor, mungkin prioritas untuk impor indukan sapi perah dan bibit unggul sapi perah,”papar Guntur yang juga Sekretaris Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW-MUI).

Guntur mengajak pemerintah dan masyarakat untuk membangun dan mengembangkan peternakan lokal, baik itu peternakan sapi, domba dan kambing, ayam, unggas, serta pengembangan sektor perikanan budidaya dan ikan tangkap, juga sektor pangan dan pertanian. “Program Prabowo Gibran yang lebih luas tertuang dalam visi Asta Cita yang basisnya adalah membangun nasionalisme, kemandirian, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan Indonesia,”jelas Guntur.

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI, Hazuarly Haz, mengingatkan peran pesantren sangat strategis dalam pengembangan ekonomi umat dan ekonomi kerakyatan. Karena, ia mengajak pemerintahan baru nanti mengoptimalkan peran strategis pesantren yang dapat menjadi sentra ekonomi rakyat yang melibatkan masyarakat sekitar. Keberpihakan pada pesantren ini diamini Ketua ARBI Jawa Timur Masduki Zein. Ia menyebut pesantren adalah sarana pengembangan sumber daya manusia yang unggul.

Ketua Alumni Penyelenggara Pemilu (Alumni KPU). Alfiyan Toni, menegaskan potensi komoditas serta produk industri dan UMK Indonesia selain untuk memenuhi kebutuhan nasional juga saatnya mengembangkan ekspor ke pasar baru yaitu negara-negara Islam, khususnya Timur Tengah. “Pasar Timur Tengah sangat besar, saat ini komoditasnya disuplai negara-negara lain seperti Brazil, Malaysia, bahkan Singapura. Saatnya Indonesia berperan aktif untuk pasar besar ini,”kata Alfiyan yang juga pengurus ARBI.

Ketua Pilar Kebangsaan ARBI I Nyoman Astawa meyakini program-program Prabowo Gibran akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia pun berpendapat, program makan siang gratis dan susu gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil dapat mendorong pengembangan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Kondisi ini juga akan meningkatkan nasionalisme dan ketahanan nasional.**

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)