Istilah Politik yang Populer di Pemilu 2024 dan Pengertiannya

Jumat 05 Januari 2024, 11:04 WIB
Isitilah politik yang populer di Pemilu 2024 | Foto : Pixabay

Isitilah politik yang populer di Pemilu 2024 | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Momentum Pemilu 2024, publik kerap disuguhi berita politik, dimulai dari berita koalisi partai politik untuk mengusung tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mengerucut pada tiga nama (Anies Cak Imin, Prabowo Gibran, dan Ganjar Mahfud). Begitu pun brita manuver politik yang dilakukan ketiga pasangan untuk meraih simpati pemilih (masyarakat).

Setidaknya, sepanjang tahun 2023 hingga memasuki tahun 2024 saat ini, dalam berbagai pemberitaan atau obrolan dari mulut ke mulut ada banyak istilah dan kosa kata yang muncul. Daftar istilah dan kosa kata tersebut perlu dipelajari dan di eksplor untuk menambah wawasan.

Selain menambah wawasan, memiliki kosakata politik juga dapat membantu masyarakat untuk mencerna narasi-narasi yang disampaikan dalam visi-misi para calon presiden.

Berikut ini adalah faftar Istilah Politik beserta pengertiannya yang populer di Pemilu 2024:

Baca Juga: Viral Video Hiu Terdampar di Palabuhanratu, Polres Sukabumi Ungkap Faktanya

1. Politik Dinasti

Politik dinasti merujuk pada praktik di mana kekuasaan politik atau pengaruh dipegang oleh keluarga atau keturunan dari pemimpin sebelumnya. Ini bisa terjadi dalam berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

Biasanya, politik dinasti melibatkan transfer kekuasaan dari anggota keluarga yang satu ke anggota keluarga yang lain, seringkali melalui pemilihan atau penunjukan yang diatur. Dalam beberapa kasus, ini dapat menciptakan konsentrasi kekuatan politik dalam satu keluarga atau lingkaran kecil, membatasi akses atau kesempatan bagi individu atau kelompok lain untuk mendapatkan posisi atau pengaruh politik.

Sementara dalam kasus Pemilu 2024, isitilah dinasti politik disematkan kepada pencalonan anak sulung presiden Jokow Widodo menjadi Cawapres, yaitu Gibran Rakabuming Raka.

Dalam beberapa kasus, politik dinasti bisa membawa kestabilan dan kelanjutan kebijakan yang konsisten, dalam kasus lain, hal ini dapat menimbulkan masalah seperti korupsi, nepotisme, atau ketidakseimbangan kekuasaan. Banyak negara dan masyarakat menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan tradisi, hubungan sosial, dan prinsip demokrasi dengan kehadiran politik dinasti.

Baca Juga: 2 Jalur Kereta Tujuan Bandung Dialihkan Lewat Purwokerto Imbas Tabrakan Cicalengka

2. Cawe-cawe Politik

Istilah Cawe-cawe mencuat ke publik setelah Presiden Jokowi menyatakan akan cawe-cawe, yang dimaknai ikut campur dalam proses politik.

Pernyataan cawe-cawe itu disampaikan Jokowi saat mengundang pemimpin redaksi sejumlah media dan content creator di Istana Negara, Senin 29 Mei 2023, untuk menyampaikan beberapa hal.

Salah satu yang ditegaskan dalam pidato Jokowi saat itu adalah pernyataan bahwa Jokowi akan cawe-cawe untuk urusan Pilpres 2024.

Pernyataan Jokowi tersebut berujung ramai. Ada banyak perspektif yang bermunculan soal ‘cawe-cawe’ Jokowi. Sejumlah pihak menilai bahwa presiden tak seharusnya ikut campur urusan politik. Namun, ada juga sejumlah pihak yang menilai bahwa kepala negara diyakini tidak akan mengintervensi.

Baca Juga: 8 Cara Hidup Tenang dan Bahagia dengan Menjadi Diri Sendiri

3. Ndasmu Etik

Isitilah Ndasmu Etik awal mulanya diucapkan oleh calon presiden Prabowo Subianto. Dalam sebuah video yang viral, sambutan Prabowo yang beredar di media sosial, Prabowo kedapatan mengucap “ndasmu etik” sambil menyindir kompetitornya, calon presiden Anies Baswedan di hadapan kader-kader Gerindra yang dilaksanakan tertutup di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 15 Desember 2023 kemarin.

Dalam video, Prabowo terlihat menirukan pertanyaan Anies soal pelanggaran etik saat debat pertama calon presiden Pemilu 2024 pada Selasa kemarin.

Dalam debat itu, Anies menanyakan tanggapan Prabowo mengenai pelanggaran etik berat yang ditemukan terjadi dalam Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal capres-cawapres. Anies meminta komentar Prabowo tentang pelanggaran etik yang kemudian meloloskan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapresnya.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu, Prabowo Subianto berbicara di podium berhadapan dengan para kader Gerindra peserta Rakornas. Calon presiden nomor urut dua itu terlihat menirukan perkataan kompetitornya, Anies Baswedan, saat debat capres Selasa lalu. “Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.

4. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment08 September 2024, 18:00 WIB

Ada Gita KDI hingga Bobby Maulana, Berikut Artis yang Maju Pilkada 2024

Sejumlah artis dan publik figur lainnya turut ikut serta meramaikan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 nanti.
Ada Gita KDI hingga Bobby Maulana, Berikut Artis yang Maju Pilkada 2024 (Sumber : Istimewa)
Sukabumi08 September 2024, 17:46 WIB

Alhamdulillah Mulai Turun Hujan Di Sukabumi, BPBD Sebut Kemarau Sampai Oktober

Setelah berminggu-minggu dilanda kemarau panjang, hujan akhirnya turun di beberapa wilayah di Kota dan Kabupaten Sukabumi, termasuk Cisaat, Cicurug, dan beberapa wilayah lainnya, pada, Minggu (8/9/2024).
Hujan turun setelah kemarau panjang di Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film08 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu CRAZY dari LE SSERAFIM, Act Like an Angel and Dress Like Crazy

Girl grup LE SSERAFIM baru saja comeback dengan merilis mini album terbaru bertajuk CRAZY dan lagu utama berjudul sama, pada Jumat, 30 Agustus 2024 lalu.
Lirik Lagu CRAZY dari LE SSERAFIM, Act Like an Angel and Dress Like Crazy (Sumber : Instagram/@le_sserafim)
Motor08 September 2024, 16:20 WIB

Puluhan Vespa Adu Balap Jajal Sirkuit Pantai Batu Panganten Sukabumi

Sebanyak 45 pembalap sepeda motor Vespa klasik beradu kecepatan di lintasan sirkuit grasstrack yang terletak di objek wisata Pantai Batu Panganten, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi
Peserta gasstrack Vespa di Pantai Batu Panganten Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Entertainment08 September 2024, 16:00 WIB

Linkin Park Kenalkan Emily Armstrong Sebagai Vokalis Baru dan Bakal Rilis Album

Band rock asal Amerika, Linkin Park secara resmi mengumumkan vokalis baru mereka bernama Emily Armstrong, setelah ditinggal Chester Bennington yang meninggal pada tahun 2017.
Linkin Park Kenalkan Emily Armstrong Sebagai Vokalis dan Bakal Rilis Album Baru (Sumber : X/@applemusic)
Sukabumi08 September 2024, 15:25 WIB

Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS Ke-154, PU Pamerkan Replika Jembatan eMHa

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi turut memeriahkan rangkaian kegiatan Festival Sukabumi Suka Bunga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154
Dinas PU menampilkan replika Jembatan eMHa di Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154 | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi08 September 2024, 15:03 WIB

DPRD Tampilkan Replika Gedung Dewan Di Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi turut berpartisipasi dalam Festival Sukabumi Suka Bunga yang digelar pada Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154
Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi menampilkan replika gedung DPRD dalam Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154 | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan08 September 2024, 15:00 WIB

5 Cara Mengetahui Undertone Kulit Agar Tidak Salah Memilih Kosmetik

Mengetahui undertone kulit memang sangat diperlukan agar bisa memilih produk make-up dengan tepat dan tidak salah warna atau shade, yang nantinya akan merusak penampilan.
5 Cara Mengetahui Undertone Kulit Agar Tidak Salah Memilih Kosmetik (Sumber : Freepik.com/@lookstudio)
Sukabumi08 September 2024, 14:54 WIB

Distan Sukses Gelar Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS Ke-154

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi berhasil menggelar rangkaian kegiatan Festival Sukabumi Suka Bunga dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154
Festival Sukabumi Suka Bunga dalam rangka HJKS ke-154 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi08 September 2024, 14:01 WIB

Ribuan Warga Berburu Bunga di Festival Sukabumi Suka Bunga 2024

Ribuan warga memadati Festival Sukabumi Suka Bunga yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154 pada tahun 2024 di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Minggu (8/9/2024).
Antusiasme warga saat berburu bunga di festival Sukabumi Suka Bunga dalam rangka HJKS ke-154 | Foto : Ilyas Supendi