SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari psikolog anak Indonesia kenamaan, Seto Mulyadi atau lebih akrab disapa Kak Seto yang mengalami stroke ringan.
Pria berusia 74 tahun yang selalu aktif dan ceria ternyata mengalami stroke ringan yang membuatnya harus menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari. Kabar tersebut Kak Seto bagikan di instagram pribadinya pada 28 Oktober 2025.
Kak Seto menceritakan awal bisa terkena stroke ketika merasakan pusing yang beda dari biasanya dan seperti linglung pada 20 Oktober 2025. Namun, masih menahan diri dan tetap beraktivitas seperti biasa.
Akan tetapi, sakit kepala yang dirasakan tidak kunjung reda meski sudah tidur dan beristirahat yang cukup. Akhirnya, pada 24 Oktober 2025, Kak Seto memeriksakan kondisinya.
“Saya baru ke Unit Gawat Darurat (UGD) melakukan serangkaian pemeriksaan yaitu MRI (Magnetic Resonance Imaging), EKG (Elektrokardiogram) dan Cek Darah.”
Baca Juga: Memahami Stroke pada Anak: Pemulihan dan Rehabilitasi yang Tepat
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di UGD barulah ketahuan hasilnya kalau Kak Seto mengalami stroke ringan yang menyerang fungsi kognitifnya dan juga aritmia.
"Ternyata saya terdiagnosa 'Mild Stroke' (Stroke Ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik. Saya juga mengalami Aritmia, yaitu kondisi di mana detak jantung tidak beraturan,” tulis Kak Seto dikutip dari instagram pribadinya pada Rabu, (29/10/2025).
Kak Seto bersyukur karena kondisi kesehatannya secara keseluruhan masih baik-baik saja. Karena stroke yang dialami oleh psikolog anak tersebut disebabkan oleh kekentalan darah, bukan kerusakan organ vital.
“Syukurnya, karena menjalani pola hidup sehat maka stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah belaka. Di mana kondisi jantung tetap dalam keadaan sehat," lanjutnya.
Adapun kondisi Kak Seto saat ini sudah membaik setelah mendapatkan penanganan dari dokter ahli saraf dan jantung. Mereka menjelaskan kondisi dari seluruh orang vital sang psikolog.
"Setelah ditangani oleh dokter Ahli Syaraf (Neurologist) dan Ahli Jantung (Kardiolog), dijelaskan bahwa semua organ vital masih berfungsi dengan baik," ungkapnya.
Meski sudah membaik, tapi Kak Seto disarankan oleh dokter untuk istirahat total dulu agar pemulihannya bisa maksimal, salah satunya adalah dirawat di Rumah Sakit.
"Hanya saja karena saya tidak bisa diam, dokter menyarankan alangkah baiknya untuk beristirahat sejenak dan dirawat di Rumah Sakit. Maka sejak hari Sabtu, 25 Oktober 2025, saya harus dirawat di Rumah Sakit agar bisa lebih sehat lagi nantinya," sambungnya.
Baca Juga: Mengenal Stroke dan Pendarahan Otak, Penyebab Wafatnya Sjarief Assegaf
Di akhir tulisannya, Kak Seto mengucapkan terima kasih atas perhatian dan doa dari sahabat-sahabatnya. Bahkan, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat.
"Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat," katanya di akhir.
Seperti diketahui, Kak Seto adalah psikolog anak yang terlihat bugar dan lincah meski sudah memasuki lanjut usia. Selain itu, ia juga masih aktif olahraga untuk menjaga kesehatan di masa tua. Kak Seto mencerminkan bahwa hidup sehat harus dilakukan saat usia berapa pun, terutama di masa tua.
