SUKABUMIUPDATE.com - Member Super Junior, Choi Siwon tengah menjadi sorotan usai mengunggah ucapan duka atas kematian Charlie Krik melalui story Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Siwon mengunggah foto belasungkawa kepada Charlie Kirk disertai dengan foto lain yang bertuliskan ayat Alkitab. Namun, unggahan tersebut justru menuai kecaman dari para penggemar Kpop maupun Super Junior.
Para penggemar kecewa dengan sikap Siwon yang merupakan seorang Duta The United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) mengucapkan duka kepada Charlie Kirk yang terkenal kontroversi, daripada memposting untuk menyuarakan dukungan kepada anak-anak di Gaza yang menjadi korban serangan Israel.
Walaupun unggahan itu sudah dihapus, tapi kecaman terhadap Siwon terus berlanjut hingga muncul tagar #SIWON_OUT di media sosial, terutama X agar ia meninggalkan Super Junior. Hal ini dilakukan oleh ELF (nama penggemar Super Junior) menilai sikap sang idol telah merusak citra group.
Baca Juga: Setlist Konser Super Show 10 Super Junior, Siap Menghibur Penggemar Indonesia
Selain itu, sikap Leeteuk terhadap Siwon ketika berada di bandara Incheon, Korea Selatan, menuju Jakarta untuk konser Super Show 10 pada 12 September 2025, menuai beragam reaksi dari para ELF dan netizen korea.
Dalam video tersebut memperlihatkan Leeteuk yang tidak menyapa dan mendiamkan Siwon ketika mengajaknya bicara. Sementara ke member lain sang leader tampak berinteraksi seperti biasa. Hal itulah yang memicu spekulasi bahwa ada ketegangan di dalam grup karena postingan belasungkawa tersebut.
Tak hanya itu, Leeteuk dan Yesung Super Junior juga diketahui telah berhenti mengikuti akun Instagram Siwon. Hal memunculkan dugaan bahwa sebagian anggota Suju tidak sepakat dengan apa yang dilakukan oleh member kelahiran 7 April 1986 itu.
Menanggapi kecaman dari para penggemar atas postingan ucapan duka kepada Charlie Kirk, Siwon memberikan klarifikasi melalui aplikasi bubble. Ia menjelaskan bahwa semua itu murni ucapan belasungkawa, tidak berkaitan dengan apa pun.
"Karena banyak pembicaraan tentang unggahanku yang berkaitan dengan belasungkawa untuk Charlie Kirk. Beliau adalah pemeluk agama Kristen, seorang kepala keluarga, dan seorang suami,” tulis Siwon dikutip dari Allkpop.
Baca Juga: Lirik Lagu Express Mode Super Junior, Comeback Merayakan Perjalanan Karir 20 Tahun
Siwon merasa bahwa insiden penembakan Charlie Kirk saat memberikan kuliah di hadapan banyak siswa merupakan tragedi yang memilukan, sehingga ia mengucapkan belasungkawa atas kepergian sang influencer.
“Terlepas dari situasinya, fakta bahwa ia kehilangan nyawa dalam insiden penembakan saat memberikan kuliah di depan banyak mahasiswa adalah tragedi yang memilukan, melampaui segala pandangan politik. Itulah sebabnya aku berduka atas kepergiannya," ungkap Siwon.
Meski sudah memberikan klarifikasi, tapi kecaman terhadap Siwon belum berhenti. Banyak penggemar dan netizen menilai bahwa sang idol tidak peka terhadap isu kemanusiaan mengenai anak-anak di Palestina.
Charlie Krik dikenal sebagai influencer sekaligus aktivis pendukung presiden Donald Trump dan dikenal sebagai pro Israel. Ia pun meninggal karena ditembak saat menjadi pembicara di perguruan tinggi di Utah pada Rabu, 10 September 2025.
Sumber: Berbagai Sumber