Ahli Katakan Kacamata Hitam Bisa Jadi Sumber Sakit Kepala, Simak Penjelasannya!

Selasa 10 Mei 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang mungkin sering menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari silaunya sinar matahari.

Tapi sayangnya, Dr. Andy Hepworth dari Essilor Mengatakan jika tidak semua kacamata hitam memberikan perlindungan pada mata. Bahkan, lebih parahnya kacamata hitam bisa menjadi sumber sakit kepala.

photoIlustrasi Sakit Kepala - (Freepik)</span

"Beberapa orang mungkin sudah terbiasa menggunakan kacamata hitam dan itu sudah menjadi mode, tapi tak semuanya memiliki fungsi kesehatan yang sama," kata Dr Andy dikutip dari Express oleh suara.com.

Ahli memperingatkan bahwa beberapa kacamata hitam murah biasanya tidak melindungi kita dari sinar UV, yang membuat mata tidak mendapatkan perlindungan dari paparan cahaya matahari meskipun memakainya.

Sedangkan, cahaya yang terlalu terang atau menyilaukan tidak baik untuk kesehatan mata dan bisa mengakibatkan pusing.

"Sakit kepala bisa menjadi gejala umum yang disebabkan oleh terlalu banyak tekanan pada mata," katanya.

Baca Juga :

Dr. Andy menjelaskan matahari memancarkan spektrum panjang gelombang, termasuk cahaya biru yang dapat menyebabkan stres ini.

Orang yang lebih sensitif terhadap cahaya, suatu kondisi yang dikenal sebagai fotofobia bisa sangat rentan terhadap migrain yang dipicu oleh sinar matahari atau cahaya terang.

Dokter mengatakan bahwa mata kita ini diposisikan sedemikian rupa untuk membantu menghindari cedera, tapi masih rentan terkena silau cahaya.

Mata terletak tersembunyi di dalam orbit okular di bawah tulang alis, posisi ini hanya membantu melindungi sebagian dari cahaya terang, termasuk sinar matahari. Namun, mata Anda masih memiliki beberapa mekanisme pertahanan terhadap cahaya.

"Mata memiliki dua mekanisme pertahanan alami terhadap cahaya, penyempitan pupil dan refleks menyipitkan mata, yang keduanya dirancang untuk meminimalkan penetrasi sinar cahaya ke mata," jelasnya.

Tapi, pertahana ini seringkali tidak cukup untuk melindungi mata dari sinar matahari. Hal inilah yang bisa menyebabkan sakit kepala.

"Sakit kepala terjadi karena meningkatnya ketegangan cahaya tampak pada mata," katanya.

Kedua, refleks menyipitkan mata dapat menyebabkan ketegangan saraf dan jaringan kulit kepala yang berlebihan sehingga memperburuk sakit kepala.

Ia juga menjelaskan bahwa sinar matahari yang kuat yang disertai dengan cuaca panas dapat membuat sakit kepala semakin parah jika Anda mengalami dehidrasi.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)