Sering Buang Air Kecil Setelah Sahur? Ini Penjelasannya

Kamis 14 April 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Buang air kecil merupakan hal yang normal dilakukan, namun pernahkan kamu mengalami sering buang air kecil setelah sahur?

Lalu kenapa hal tersebut bisa terjadi dan apa dampaknya pada tubuh? Berikut penjelasannya.

Melansir dari Tempo.co, agar tubuh tetap sehat dan memperoleh asupan cairan seimbang saat berpuasa, tak jarang seseorang mengonsumsi banyak air, khususnya ketika sahur.

Namun, melansir dari WebMD, terlalu banyak minum air justru meningkatkan frekuensi untuk buang air kecil.

Baca Juga :

Terlalu sering buang air kecil bisa menurunkan kadar garam dalam darah sehingga bisa memberikan dampak yang tidak sehat. Karena itu, penting untuk mengelola jadwal minum air di waktu berpuasa.

Dilansir dari Livestrong, sejatinya tubuh yang sering buang air kecil setelah minum air dalam jumlah banyak adalah hal wajar.

Sebab kondisi tersebut menandakan ginjal sedang bekerja sebagaimana mestinya. Ketika terlalu banyak minum air, ginjal akan berupaya menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tidak terlalu encer dan menghasilkan ekstra urine.

Sering buang air kecil setelah sahur juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, atau coklat hangat yang bersifat diuretik.

Baca Juga :

photoIlustrasi menahan kencing. - ( Shutterstock)</span

Makanan-makanan lain yang bersifat diuretik, yaitu buncis, terong, tomat dan mentimun, sup, makanan dengan kandungan garam tinggi, makanan pedas, dan makanan-makanan lain yang mengandung banyak cairan. 

Apabila saat sahur mengonsumsi jenis makanan-makanan di atas dapat merangsang tubuh untuk terus buang air kecil sehingga banyak cairan yang terbuang. Karena itu, makanan-makanan bersifat diuretik tidak cocok dihidangkan saat sahur.

Melansir dari WebMD, diuretik menuntut ginjal untuk melepaskan banyak garam (natrium) ke dalam urine. Kondisi ini meningkatkan dorongan untuk buang air kecil.

Apabila terlalu banyak natrium dan kalium yang terbuang, bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa efek yang ditimbulkan seperti pegal mual, dan pusing.

Untuk memenuhi cairan dalam tubuh selama berpuasa dapat menerapkan formasi 2-4-2. Maksudnya, minum dua gelas saat berbuka. Kemudian disambung meminum empat gelas air saat malam hari sampai sebelum tidur.

Terakhir, dua gelas air diminum saat sahur. Dengan demikian, asupan cairan tubuh saat berpuasa dapat terpenuhi.

Sumber: TEMPO.CO/NAOMY A. NUGRAHENI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)