Gangguan Mental di Masa Muda Bisa Tingkatkan Risiko Demensia Saat Lansia

Kamis 17 Februari 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mencegah gangguan mental pada orang muda dapat mengurangi potensi terjadinya demensia di usia tua, menurut sebuah studi baru yang dilakukan para peneliti dari University of Michigan, Duke University dan University of Auckland.

Studi mereka lakukan terhadap 1,7 juta orang Selandia Baru berusia 21 hingga 60 tahun selama tiga dekade (1988 hingga 2018) menguji korelasi gangguan mental dengan risiko demensia.

photoDemensia pada lansia. - (via rukunseniorliving.com)

Melansir phys.org, banyak penelitian dan pengobatan dalam geriatri berfokus pada penyakit fisik dan mengabaikan kesehatan mental, kata Leah Richmond-Rakerd, asisten profesor di Departemen Psikologi University of Michigan dan penulis utama studi tersebut.

Gangguan mental lebih terkait erat dengan demensia daripada penyakit fisik kronis, ini merupakan hasil yang tidak diharapkan para peneliti.

Baca Juga :

Tanda Gangguan Mental pada Remaja, Orang Tua Wajib Tahu!

Hubungan antara gangguan mental dan demensia tidak dijelaskan oleh penyakit fisik kronis yang sudah ada sebelumnya atau masalah sosial ekonomi. Hubungan antara gangguan mental dan demensia tersebut berkorelasi pada pria maupun wanita.

Richmond-Rakerd mengatakan gangguan mental adalah tanda peringatan dini yang berpotensi menjadi demensia di masa tua. 

Orang dengan gangguan mental mesti didorong untuk terlibat dalam perilaku sehat untuk mengurangi risiko demensia misalnya aktivitas fisik seperti olahraga yang sejauh ini merupakan salah satu cara menjanjikan untuk mencegah demensia, kata Richmond-Rakerd.

Meski begitu Richmond-Rakerd menjelaskan jika hubungan gangguan mental dan demensia juga dilihat dari kerentanan otak serta obat-obatan untuk gangguan mental.

Para peneliti mengingatkan bahwa kebanyakan orang dengan masalah kesehatan mental tidak selalu berpotensi mengidap demensia.

"Masalah kesehatan mental bukanlah hukuman seumur hidup yang selalu mengakibatkan demensia," kata Richmond-Rakerd.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi12 Oktober 2024, 10:23 WIB

Perumda BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Santuni Anak Yatim di HUT ke-20

Acara ini merupakan bentuk syukur perusahaan atas keberhasilan yang telah diraih.
Plt Kepala Perumda BPR Sukabumi Cabang Parungkuda M Ramdan Maulana memberikan santunan. | Foto: Istimewa
Sukabumi12 Oktober 2024, 10:08 WIB

Truk Pengangkut Sampah Terguling di Palabuhanratu Sukabumi, Ban Pecah Jadi Penyebab

Agus menyebut ban truk memang terlihat sudah gundul.
Truk sampah yang terguling di Jalan Nasional Palabuhanratu-Sukabumi, tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (12/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life12 Oktober 2024, 10:00 WIB

5 Penyebab Kucing Susah Makan dan Cara untuk Mengatasinya

Kucing yang susah makan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Ilustrasi - Kucing yang susah makan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.  (Sumber : Pixabay.com/@mirokola)
Sukabumi12 Oktober 2024, 09:11 WIB

Polisi Tangkap Pelaku! Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi

Kejadian diawali unggahan di medsos bernarasi ajakan berkelahi.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap sejumlah pelajar yang terlibat duel maut di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat12 Oktober 2024, 09:00 WIB

Gunakan Kompres Dingin atau Hangat, 5 Cara Menghilangkan Sakit Pinggang

Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi - Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. (Sumber : Freepik.com).
Life12 Oktober 2024, 08:00 WIB

6 Perbedaan Makanan Kucing Adult dan Kitten yang Sering Diabaikan Pecinta Anabul

Anak kucing membutuhkan nutrisi yang lebih padat untuk mendukung pertumbuhan, sehingga mereka tidak boleh diberikan makanan kucing dewasa.
Ilustrasi. Makanan Kucing Adult dan Kitten. (Sumber : pixabay.com/@Zsuzsa)
Food & Travel12 Oktober 2024, 07:00 WIB

Resep Makanan Tradisional: Cara Membuat Bongko Pisang Tepung Beras

Makanan tradisional ini berbahan dasar pisang yang dibungkus daun pisang, tapi bukan nagasari atau papais ya!
Makanan Tradisional: Bongko Pisang Tepung Beras. Foto: Instagram/kuejadulenak
Science12 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Oktober 2024, Langit Akhir Pekan Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Life12 Oktober 2024, 00:16 WIB

Sekolah Inklusi: Tantangan dan Kebutuhan dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep sekolah inklusi telah menjadi semakin penting. Sekolah inklusi berarti semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK)
Ilustrasi anak sekolah | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih12 Oktober 2024, 00:03 WIB

Strategi Asep Japar di Pilkada: Sowan ke Tokoh-tokoh Sukabumi Secara Diam-diam

Asep Japar juga mengungkapkan jika ia sebenarnya lebih banyak melakukan sosialiasi dengan sillaturahmi secara diam-diam dan tanpa disorot kamera.
Asep Japar dan Andreas dalam konferensi pers di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi usai mendapatkan nomor urut 2. (Sumber : SU/Ibnu)