Awas! 5 Minuman Ini Jangan Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat

Jumat 11 Februari 2022, 09:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah Anda? Tidak semua jenis minuman dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Saudi Pharmaceutical Journal menjelaskan efek samping mengkonsumsi berbagai minuman untuk 'menemani' obat padat seperti pil, kapsul, atau tablet.

Melansir dari tempo.co, studi ini menggunakan lima merek obat yang semuanya untuk menghilangkan rasa sakit, peradangan atau alergi. 

Para peneliti menguji beberapa minuman seperti kopi, jus jeruk, minuman energi dan soda.

"Minuman yang diuji ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti air putih saat menelan obat," menurut peneliti. 

Alasannya, di hampir semua kasus, minuman ini secara signifikan meningkatkan waktu hancur obat, yang dapat menyebabkan obat larut sebelum dirancang untuk diserap tubuh. 

Tentunya ini dapat mempengaruhi kemanjuran obat untuk meredakan gejala dan kemungkinan masalah lainnya.

Baca Juga :

Apakah Minum Obat Dapat Membahayakan Kesehatan?

photo(Ilustrasi) Obat. - (via newscientist.com)</span

Dikutip dari eatthis.com, berikut lima minuman yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan padat.

1. Kopi

Studi ini mempertimbangkan dua variabel suhu minuman, 41 derajat Fahrenheit (5 derajat Celcius) dan 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celcius). 

Kopi tidak hanya mengandung senyawa kuat dan kafein yang berpotensi menyebabkan interaksi obat, tetapi penelitian menunjukkan minuman panas, seperti kopi, dapat mengubah kimia obat dan waktu hancur.

2. Jus jeruk 

Dikenal memiliki kandungan Vitamin C yang baik bagi tubuh, jus jeruk mungkin menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi saat cuaca buruk. 

Namun dalam penelitian ini, peneliti menemukan jus jeruk adalah salah satu minuman utama yang mempengaruhi pelepasan obat yang sebanding dengan Tylenol (paracetamol).

3. Soda

Sudah tidak perlu diingatkan lagi bahwa sebagian besar minuman soda berdampak tidak baik pada kesehatan. 

Dalam penelitian ini digunakan soda jenis cola. Minuman ini disebut mempengaruhi disintegrasi sebagian besar obat, kecuali untuk mengobati gejala alergi.

4. Minuman energi

Ketika kondisi tubuh tidak fit 100 persen, orang mungkin akan meminum sesuatu untuk menambah semangat. 

Namun, minuman energi juga termasuk di antara minuman yang menurut para peneliti harus dihindari untuk meminum obat-obatan tersebut.

5. Buttermilk

Ini memang bukan minuman yang sering ditemui di rumah, tapi peneliti juga mengujinya. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa minuman susu secara umum tidak ideal untuk diminum bersama obat-obatan.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin