Jangan Panik! Begini Cara Atasi Kejang Demam pada Anak

Rabu 19 Januari 2022, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kejang demam atau biasa dikenal dengan Step merupakan kondisi yang terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh pada anak secara drastis.

Step biasanya sering dialami oleh bayi dengan usia enam bulan hingga lima tahun. Kondisi ini tentunya membuat orang tua merasa panik dan cemas. 

Tidak hanya kenaikan suhu tubuh secara drastis, step juga ditandai dengan gejala seperti mengeluarkan keringat secara berlebihan, tangan dan kaki tegang dan bergerak tidak beraturan, serta demam tinggi hingga lebih dari 38 derajat Celcius.

photoIlustrasi Orang Tua Sedang Memeriksa Panas pada Anak - (iStockphoto)</span

Parahnya, terkadang saat kejang ternjadi dapat menyebabkan anak mengeluarkan busa atau muntah dari mulutnya.

Kejang pada anak harus diwaspadai karena dapat terjadi secara tiba-tiba dan sering diawali dengan kehilangan kesadaran kemudian terjadi kejang demam.

Walaupun tidak memiliki dampak jangka panjang pada anak, tetapi orang tua wajib tahu penyebab dan cara mengatasi step pada anak, agar saat terjadi kondisi demikian bisa segera diatasi dengan benar.

Berikut penyebab terjadinya kejang demam pada anak yang harus orangtua ketahui.

Baca Juga :

1. Infeksi

Adanya kontaminasi pada tubuh dapat meningkatkan risiko anak mengalami kejang demam, seperti infeksi pada virus flu, radang amandel, dan infeksi telinga.

2. Faktor Genetik

Faktor genetik dapat menjadi salah satu penyebab anak mengalami kejang demam, jika orang tua pernah mengalami step secara berulang, kondisi ini juga rentan dialami oleh anak.

3. Riwayat Kejang Demam

Apabila anak mengalami kejang demam pada usianya yang kurang dari satu tahun dan ketika suhu tubuh tidak terlalu tinggi, maka ada kemungkinan kejang demam akan terjadi secara berulang sekitar 80 persen.

4. Dampak Imunisasi

Apabila anak mengalami kejang dan demam setelah menjalankan imunisasi, hal tersebut bukanlah penyebab terjadinya step, melainkan dampak dari imunisasi.

Baca Juga :

Cara Atasi Kejang Demam

photoIlustrasi Anak Menangis Karena Demam - (iStockphoto)</span

Setelah mengenal berbagai macam penyebab terjadinya step, orang tua harus tau bagaimana cara menangani anak ketika mengalami kejang demam.

Lakukan cara yang benar dalam penanganannya. Berikut cara tepat untuk menangani si kecil yang mengalami kejang demam:

a. Longgarkan Pakaian

Hal pertama yang harus dilakukan saat anak mengalami Step adalah melonggarkan pakaian terutama di bagian leher.

b. Jangan Menahan Gerak Anak

Hindari untuk menahan gerakan anak dengan paksa saat kejang, karena perlakuan demikian akan menimbulkan patah tulang pada anak.

Pindahkan anak pada tempat yang nyaman, luas dan jauhkan dari benda berbahaya seperti barang pecah belah, benda tajam dan aliran listrik untuk mencegah terjadinya cedera.

Bila perlu, amati gerakan dan perilaku anak saat kejang untuk menjadi data kepada dokter.

c. Jangan Diberi Apapun

Hindari memasukan benda apapun ke dalam mulut anak, termasuk obat-obatan. Kondisi ini untuk menghindari anak tersedak saat kejang.

d. Miringkan Posisi Anak

Posisikan anak dalam keadaan miring, karena anak yang mengalami kejang demam rentan mengeluarkan busa atau muntah.

Hal ini untuk mencegah cairan yang keluar masuk kembali dalam tubuh anak jika anak dalam posisi berbaring. Kondisi ini sangat membahayakan anak karena dapat meningkatkan risiko tersedak.

e. Perhatikan Siklus Kejang

Perhatikan step yang terjadi pada anak. Biasanya, kejang dengan gejala ringan pada anak dapat reda dengan sendirinya.

Jika terjadi pada anak selama lebih dari lima menit, disarankan untuk segera membawa anak menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan secara medis dan mengetahui penyebab step tersebut.

Apabila kejang yang dialami anak menurun, sebaiknya tetap perhatikan kondisi anak, karena biasanya setelah mengalaminya anak akan merasa bingung dan kelelahan.

Bahkan, terkadang anak dapat tertidur pulas selama beberapa jam. Membiarkan anak tertidur merupakan langkah tepat seraya orang tua tetap memperhatikan dan memberi penjagaan. 

Tidak perlu cemas, Step biasanya hilang dengan sendirinya saat anak berusia lima tahun. Sementara itu, kejadian epilepsi terjadi kurang dari lima persen anak yang pernah menderita sebelumnya.

Ada sebagian hal yang membuat kejang demam memicu terjadinya epilepsi, seperti adanya kelainan perkembangan sebelum terjadinya Step pertama dan riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung.

Bila anak Anda kerap mengalaminya, konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official