SUKABUMIUPDATE.com - Tak jelas saat melihat objek yang jauh merupakan kondisi yang dialami orang dengan mata minus. Kalau sudah begitu, pilihanya memakai kacamata atau lensa kontak.

Seperti diketahui, mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting untuk dijaga. Lalu faktor saja yang dapat menyebabkan mata minus? Berikut ulasannya.

1. Menggunakan Gadget Dalam Jangka Waktu yang Lama

Ilustrasi Menggunakan Gadget Dalam Jangka Waktu yang Lama | Sumber: Pexels/lisa</span

Menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mata minus. Seperti kita ketahui bahwa di era modern ini, gadget sudah menjadi kebutuhan manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Meskipun gadget memiliki manfaat baik yang dapat memudahkan kehidupan manusia, tetapi jika menggunakannya tanpa henti dapat menyebabkan dampak buruk.

Penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama, akan membuat mata menjadi lelah. Selain itu, cahaya yang dipantulkan dari gadget jika terlalu lama menggunakannya akan menyebabkan penglihatan menjadi buram.

Jadi, hati-hati dalam menggunakan gadget ya.

2. Menggunakan Gadget dan Laptop dalam Kodisi Minim Cahaya

Ilustrasi Menggunakan Gadget dan Laptop dalam Kodisi Minim Cahaya | Sumber: Pexels/cottonbro</span

Faktor berikutnya yang dapat menyebabkan mata minus adalah penggunaan gadget atau laptop di dalam ruangan yang minim pencahayaan atau bahkan gelap.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mata, karena cahaya biru tingkat tinggi yang dipaparkan oleh monitor gadget ataupun laptop pada saat gelap dapat membuat kerusakan pada mata.

3. Jarang Melakukan Aktivitas Diluar Ruangan

Ilustrasi Jarang Melakukan Aktivitas Diluar Ruangan | Sumber: Pexels/ron lach</span

Jarang melakukan aktivitas diluar ruangan juga dapat menyebabkan mata minus lho. Hal ini dikarenakan, terlalu lama beraktivitas di dalam ruangan dapat membuat mata menjadi cepat lelah.

Selain itu, intensitas cahaya didalam ruangan umumnya lebih rendah dari cahaya matahari, dimana mata membutuhkan vitamin D dari cahaya matahari untuk pembentukan kolagen pada sklera mata.

Sklera berfungsi untuk mempertahankan bentuk bulat dari bola mata dan melindungi bagian yang penting pada mata seperti lensa mata dan retina.

4. Begadang 

Ilustrasi Begadang | Sumber: Pexels/mikoto.raw photographer</span

Selain dapat mengganggu kesehatan tubuh, begadang juga dapat menyebabkan mata menjadi minus.

Hal ini terjadi karena kurang tidur, mengakibatkan otot mata terus bekerja sehingga menjadi tegang dan lelah.

Kondisi mata yang tegang dan lelah ini, membuat penglihatan menjadi tidak fokus dan buram, yang akhirnya dapat membuat mata menjadi minus.

5. Membaca Buku Sambil Berbaring

Ilustrasi Membaca Buku Sambil Berbaring | Sumber: Pexels/andrea piacquadio</span

Tahukah kalian membaca buku sambil berbaring juga memiliki efek yang tidak baik bagi mata lho.

Hal ini dikarenakan ketika tubuh berada dalam posisi berbaring, akan membuat otot-otot mata bekerja lebih keras untuk menyesuaikan kontraksi.

Jika hal ini terus dilakukan berulang kali, mata akan mengalami kelelahan dan membuat terjadinya penurunan penglihatan.

6. Jarang Mengkonsumsi Sayur

Ilustrasi Jarang Mengkonsumsi Sayur | Sumber: Pexels/magda ehlers</span

Siapa dari kita yang jarang atau bahkan tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur nih? Tahukah kalian buah dan sayur juga dibutuhkan oleh mata untuk menjaga kesehatan mata.

Karena bukan hanya tubuh, mata juga membutuhkan nutrisi yang baik. Vitamin A yang terkandung dalam buah dan sayur dibutuhkan mata agar mata tetap sehat.

Jika mata kekurangan vitamin A, maka akan menyebabkan rabun senja atau mata minus dan lebih parahnya lagi, bisa menybabkan katarak lho.

7. Sering Menggosok Mata

Ilustrasi Sering Menggosok Mata | Sumber: Pexels/pnw production</span

Sering menggosok mata juga bisa jadi salah satu penyebab mata minus yang jarang kita sadari. Ketika mata terasa gatal, rata-rata dari kita memiliki respon yang sama yaitu menggosoknya.

Padahal menggosok mata, akan mengakibatkan bakteri-bakteri pada tangan pindah ke mata dan kotoran yang ada pada mata masuk lebih dalam, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada mata.

Selain itu, menggosok mata juga dapat menyebabkan infeksi pada mata dan dalam beberapa kasus menggosok mata dapat menyebabkan robekan pada kornea mata.

Bahkan terlalu sering menggosok mata, akan memiliki dampak yang serius yaitu keratoconus atau penipisan kornea dari bulat menjadi kerucut. Jika dibiarkan hal ini bisa berdampak pada hilangnya penglihatan.

8. Penggunaan Obat Tetes Mata

Ilustrasi Penggunaan Obat Tetes Mata | Sumber: Pexels/yaroslav shuraev</span

Obat tetes mata menjadi andalan ketika mata terasa gatal atau perih. Sensasi dingin dan nyaman yang dihasilkan dari obat tetes mata dapat membuat kita menjatuhkan pilihan pada obat tersebut, ketika mata terasa tak nyaman.

Tetapi jika terlalu sering digunakan, obat tetes mata akan menyebabkan kemerahan pada mata. Kemerahan ini terjadi dari efek obat tetes mata yang dapat mengecilkan pembuluh darah.

Jika pembuluh darah pada mata terus mengecil, maka akan mengakibatkan rebound fenomenon atau membesarnya pembuluh darah lebih dari sebelumnya.

Jadi ketika ada yang terasa tak nyaman pada mata, kalian wajib berhati-hati saat menggunakan obat tetes mata.

Writer: Evelyn Gabriela