Saung Geulis Cisaat Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan di Sukabumi

Selasa 20 Juli 2021, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi tenaga kesehatan dan warga yang terpapar covid-19 dengan gejala ringan. Penginapan saung geulis di Cisaat disiapkan untuk mengurangi tingginya kedatangan pasien ke rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi.

Hal ini ditegaskan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat Rapat Dinas Bulan Juli secara Virtual di Pendopo Sukabumi, pada hari Senin kemarin 19 Juli 2021. Bupati menyampaikan  pemerintah Kabupaten Sukabumi terus melakukan upaya pengendalian dan penanganan dampak covid 19 diantaranya menyediakan tempat isolasi terpusat untuk pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Pondok Saung Geulis, Desa Gunung Jaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

"Di tempat isolasi tersebut terdapat 40 tempat tidur yang bisa digunakan pasien terkonfirmasi positif covid 19. Baik untuk tenaga kesehatan, ASN, Non ASN ataupun masyarakat yang bergejala ringan. Disediakan  makanan, obat-obatan, hingga tenaga medis yang memonitor perkembangan pasien" jelas Mawan, dikutip dari akun medsos Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Marwan Hamami menambahkan fasilitas isolasi terpusat  disediakan untuk mengurangi keterisian tempat tidur di rumah sakit sehingga masyarakat yang bergejala ringan tidak harus dirawat di rumah sakit.  "Saung Geulis bisa dimanfaatkan untuk merawat pasien yang bergejala ringan. Sehingga, persoalan ruang isolasi di rumah sakit bisa terbantu," ujarnya.

Baca Juga :

Posko Oksigen Dinkes di Cibadak Sukabumi, Sekda: Baru untuk RS dan Puskesmas

Dalam rilis yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, Saung Geulis sudah bisa digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. Di tempat tersebut, terdapat 50 kasur. Namun yang digunakan untuk isolasi sebanyak 40 tempat tidur.

"10 tempat tidur untuk petugas dan sisanya dipakai untuk yang isolasi," bebernya.

Dirinya meminta seluruh kepala puskesmas beserta jajaranya terus melakukan testing, tracing, dan treatment (3T). Hal itu untuk mempercepat memutuskan mata rantai penyebaran covid 19.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi