5 Fakta Deksametason, Obat Covid-19 Pertama yang Sembuhkan Pasien Kritis

Kamis 18 Juni 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kabar baik di tengah pandemi datang dari Inggris, tepatnya dari Oxford University, yang berhasil menemukan deksametason atau dexamethason sebagai obat Covid-19 yang menyembuhkan pasien dalam kondisi kritis.

Berita ini bagai angin segar di masa penuh ketidakpastian saat ini. Menyusul berhasilnya uji klinis awal yang dilakukan para peneliti Inggris dengan menurunkan (risiko kematian) mortalitas hingga seperlima pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Selama uji klinis, peneliti memberikan 6 miligram deksametason kepada lebih dari 2.000 pasien berventilator selama 10 hari berturut-turut.

Untuk mencari tahu lebih jauh fakta tentang obat ini, berikut 5 fakta deksametason yang berhasil dirangkum Suara.com, Rabu (17/6/2020).

1. Bukan obat baru

Deksametason pada dasarnya bukanlah obat baru. Obat ini sudah ada sejak 1960-an dan beredar di berbagai negara. Selama ini deksametason adalah obat yang bisa mengurangi pembengkakan dan reaksi alergi.

Deksametason adalah sejenis hormon kortikosteroid, yang juga digunakan untuk mengurangi efek samping pengobatan kanker, seperti mencegah mual dan muntah saat menjalani kemoterapi.

2. Harga terjangkau dan tidak ada hak paten

Mengutip situs WHO, obat ini tidak memiliki hak paten suatu negara, bahkan formulasi yang hadir di pasaran juga cenderung beragam. Di negara besar, obat ini cukup terjangkau dan tersedia.

Tidak hanya itu, obat ini juga sudah masuk dalam WHO Model List of Essential Medicine atau daftar obat esensial WHO sejak 1977.

3. Bakal WHO daftarkan sebagai prosedur pengobatan Covid-19

WHO bergerak cepat, setelah para peneliti Oxford Univerity berbagi data penelitiannya, dan menunggu kajian lengkapnya disampaikan pada WHO. Rencananya obat ini akan dimasukkan dalam panduan pengobatan Covid-19 bagi seluruh negara di dunia.

Setelahnya, WHO akan mengkoordinasikan penggunaan obat ini, bagaimana dan kapan tepatnya obat digunakan untuk pasien Covid-19, dengan kriteria pasien yang bagaimana.

4. Hanya dengan resep dokter

Terbukti ampuh, bukan berarti masyarakat bisa asal mengonsumsi obat ini, karena obat yang masuk golongan generik berjenis steroid ini hanya bisa digunakan di bawah pengawasan dokter. Obat ini hanya diperuntukkan bagi pasien bergejala parah, sampai yang menggunakan ventilator.

Artinya, obat ini tetap tidak akan bisa dibeli di apotek terdekat tanpa resep. Obat ini bisa hadir dalam bentuk tablet maupun cairan sirup.

5. Punya efek samping

Selayaknya kebanyakan obat yang kinerjanya bisa menganggu fungsi tubuh lainnya, obat ini juga punya beberapa efek samping, seperti dilansir Hello Sehat, yaitu, masalah tidur, perubahan suasana hati, jerawat, kulit kering, penipisan kulit, memar, dan perubahan warna kulit, kelemahan otot, keringat berlebihan.

Efek samping yang dialami satu orang dengan orang lain cenderung berbeda, itu sebabnya penting dilakukan pengawasan dokter saat mengonsumsi deksametason agar efek samping terkontrol.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)