Ramai Corona, RS R Syamsudin Sebut Pasien Meninggal Akibat Jantung dan Paru

Senin 02 Maret 2020, 13:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com –Rumah Sakit (RS) R Syamsudin SH menyatakan diagnosa sementara penyebab kematian T (57 tahun), warga Kabupaten Sukabumi akibat penyakit jantung dan infeksi paru. Rumah sakit milik Pemkot Sukabumi ini mengakui melakukan prosedur penanganan corona terhadap T dan suaminya S (58 tahun) sesuai aturan dari Kementrian Kesehatan, karena kedua pasutri ini baru pulang umroh dan sempat transit di Kota Abu Dhabi (Arab Saudi).

Nyonya T meninggal Minggu malam kemarin sekira pukul 24.00 WIB, atau beberapa jam dirawat intensif di ruang isolasi khusus corona RS R Syamsudin SH. "Khusus pasien T, memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit paru, memang tercatat sebagai pasien gangguan jantung di rumah sakit ini, " ujar Wadir Pelayanan RSUD R Syamsudin SH Rina Hestiana, kepada awak media saat konferensi pers, Senin (2/3/2020)

BACA JUGA: Beredar Isu Virus Corona di Sukabumi, Jurnalis Berkumpul di RS R Syamsudin SH

Sementara itu, untuk suaminya S (58 tahun) menurut Rina Hestiana sudah dipulangkan namun dalam masa pemantauan oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.  Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang ikut dalam konferensi pers ini kembali menegaskan bahwa kabar pasien T meninggal akibat virus corona adalah kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Status pasien corona itu hanya bisa dikeluarkan setelah ada pemeriksaan laboratorium dari Balibangkes Kementrian Kesehatan. Dan saat ini sampel darah pasien masih diuji belum ada keterangan apapun dari kementrian Kesehatan. Jadi untuk saat ini kematian pasien T kami sebut akibat penyakit jantung dan gangguan paru yang dideritanya,” tegas Fahmi. 

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Keluarkan Edaran Waspada Virus Corona, Wali Kota: Jangan Panik

Menurut Fahmi, protap penanganan corona terhadap pasutri S dan T ini dilakukan berdasarkan mekanisme yang sudah diatur oleh negara dalam hal ini Kementrian Kesehatan. Catatan perjalanan keduanya dan gejala yang gangguan pernafasan dan paru yang diderita membuat tim medis RS R Syamsudin memberlakukan penanganan khusus.

R Syamsudin SH sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan virus corona di Jawa Barat, kemudian menetapkan status pemantauan untuk Tuan S dan pengawasan untuk nyonya T. Dalam protap tahap diagnosis virus Corona ada kategori pemantauan, pengawasan dan konfirm. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)