Apa Kabar Program Unggulan Rumah Singgah Kota Sukabumi di Bandung? Simak!

Selasa 11 Februari 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi telah diluncurkan sejak dimulainya massa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Hamami.  

BACA JUGA: Rumah Singgah untuk Warga Kota Sukabumi di Bandung, Cek Fasilitas dan Cara Aksesnya!

Salah satu program unggulannya, yaitu rumah singgah yang berada di Jalan Mulyasari Nomor 1, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Sejak diluncurkan tahun 2018 silam, ratusan orang telah menikmati fasilitas rumah singgah tersebut.

Seperti yang disampaikan Kepala Unit Pelayanan Terpadu Sistem Layanan Rujukan Terpadu (UPT SLRT) Repeh Rapih Dinas Sosial Kota Sukabumi, Arif Nur Rachman selama tahun 2019, pasien inap rumah singgah mencapai 206 orang dan pasien yang diantarakan ambulans rumah singgah mencapai 441 pengantaran.

"Sedangkan untuk tahun 2018 (November dan Desember) hanya ada 14 kunjungan untuk inap dan 46 untuk pengantaran ambulans. Jadi warga Kota Sukabumi misalkan, dari RSUD R Syamsudin SH harus dirujuk ke RSHS Bandung, nah kalau misalkan pasien sampai di Kota Bandung, bisa dijemput ambulans rumah singgah dengan mengontak pic rumah singgahnya. Pengantarannya dari sekitar rumah singgah ke fasilitas kesehatan rujukan," jelas Arif kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/2/2020).

Arif mengatakan, program rumah singgah yang dilucurkan Pemkot Sukabumi tahun 2018 lalu itu, diperuntukkan bagi warga Kota Sukabumi yang tergolong miskin (dibuktikan dengan KTP, KK, dan SKTM). Namun pada tahun 2019 hingga 2020 ini, mulai diperuntukkan bagi seluruh warga Kota Sukabumi yang cukup dibuktikan dengan KTP dan KK.

BACA JUGA: Apa Itu Program Magrib Mengaji dan Gerakan Subuh Berjamaah Pemkot Sukabumi?

"Pas awal launcing November Desember 2018, pakai SKTM. Seiring waktu, awal 2019 sampai sekarang sudah semua warga kota dilayani di rumah singgah cukup KK dan KTP. Jadi kalau untuk target 2020, terlayaninya warga Kota Sukabumi yang membutuhkan layanan transit untuk berobat difasilitas kesehatan lanjutan," jelas Arif.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi dr Wiwi Edhie Yulaviani menuturkan, yang menggunakan rumah singgah tersebut biasanya pasien yang memerlukan perawatan yang cukup lama.

"Dalam arti, misal pasien dirujuk ke RSHS lalu harus pulang dulu atau menunggu untuk mengambil hasil, nah baru pasien tersebut ke rumah singgah. Jadi penanganan pasien tetap di rumah sakit," ucapnya. 

Artinya, sambung Wiwi yang tidak bisa ditangani di kota, kemudian membutuhkan perawatan di rumah sakit yang lebih spesialistik, baru dirujuk ke sana. "Kalau saya lihat, sebenarnya yang ke RSHS kebanyakan kanker karena memang harus kemoterapi, terus operasi-operasi besar yang memang tidak bisa dilakukan di sini," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari