Alami Alergi Makanan, Ini Obat Alergi yang Alami

Senin 13 Januari 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Reaksi alergi makanan bisa kapan saja menyerang. Anda akan merasa tidak nyaman bahkan bisa juga mengancam nyawa. Jika sudah begini, Anda bisa mengonsumsi obat alergi makanan yang sesuai dengan resep dokter. Selain itu, Anda juga bisa mengobati masalah ini dengan cara alami, contohnya memperbaiki pola makan.

Namun sebelumnya, ada baiknya Anda memastikan terlebih dahulu bahwa Anda benar-benar mengidap alergi makanan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan tes alergi di dokter atau laboratorium terpercaya.

Hal ini penting, mengingat alergi makanan kerap tertukar dengan intoleransi makanan. Padahal, keduanya berbeda penyebab sehingga berbeda pula penanganannya.

Cara paling ampuh untuk mengatasi reaksi alergi adalah menghindari makanan yang membuat Anda alergi itu sendiri. Memang, makanan apa pun dapat membuat Anda alergi, tapi para ilmuwan sepakat sekitar 90 persen alergi makanan disebabkan oleh delapan bahan, yakni susu sapi, telur, kacang pohon (almond, mede, dan lain-lain), kacang tanah, kedelai, makanan laut, gandum, dan ikan.

Meski demikian, bahan makanan tersebut kerap kali tetap masuk ke tubuh Anda, baik disadari atau tidak, sehingga memunculkan reaksi alergi. Beberapa gejala Anda mengalami alergi, yakni mual dan muntah, sakit perut, gatal-gatal, pusing, hingga anafilaksis (reaksi alergi parah).

Terdapat banyak bahan-bahan alami yang dipercaya dapat bertindak sebagai obat alergi makanan. Meski banyak orang sudah memberikan testimoni atas keberhasilan cara tersebut, hingga saat ini belum ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa bahan alami itu memang dapat mengatasi alergi makanan.

Namun bagi Anda yang ingin mencoba, berikut cara alami untuk mengatasi alergi makanan:

1. Perubahan pola makan

Ganti pola makan Anda menjadi diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat kompleks, seperti kacang buncis, gandum utuh, dan sayur-sayuran. Cara ini diepercaya dapat mencegah alergi kembali lagi.

2. Bioflavonoid

Kandungan ini banyak ditemui pada buah-buahan, seperti jeruk dan blackcurrant, serta dapat berfungsi mirip dengan obat alergi makanan antihistamin. Selain lewat buah-buahan, antihistamin juga bisa didapat melalui suplemen.

3. Suplemen

Suplemen yang dipercaya dapat menjadi obat alergi makanan adalah yang mengandung minyak flaxseed, zinc, vitamin A, C, dan E. Namun, suplemen tersebut tidak meredakan gejala alergi, melainkan mencegah reaksi alergi kambuh lagi.

4. Akupuntur

Meski belum ada bukti ilmiahnya, beberapa orang mengaku gejala alergi mereka membaik setelah rutin melakukan akupuntur.

Jangan mencoba cara alami ini jika Anda sudah terkena alergi makanan yang mengarah pada anafilaksis. Sebaliknya, bawa selalu obat alergi makanan yang berupa injeksi epinefrin, dan segera periksakan diri Anda ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

 

Sumber : tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)