Tes Kejiwaan Bongkar Motif Lain Pembunuhan Bocah Oleh Ibu dan Anak di Lembursitu

Kamis 26 September 2019, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tes kejiwaan yang dijalani tiga pelaku pembunuhan Nadia Putri, bocah lima tahun warga Kampung Bojongloa Wetan Keluarahan Situ Mekar, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi membongkar motif lain dari aksi sadis tersebut. Sebelumnya motif perkosaan dan pembunuhan ini dilatari rasa cemburu Sri Alias Yuyu (40 tahun) ibu angkat korban.

Sri yang mengidap perilaku seksual inses atau suka berhubungan intim sedarah dengan kedua anak laki-lakinya ini marah, saat memergoki RG (16 tahun) anak tertuanya tengah memperkosa korban. Dibantu RG, Sri membunuh korban dengan cara mencekik di dalam kamar rumahnya, lalu bersama Ru (14 tahun) anak keduanya, mereka membuang jasad korban ke Sungai Cimandiri yang tak jauh dari rumanya di Lembursitu, Minggu tanggal 22 September 2019 silam.

BACA JUGA: Sri Sempat Banderol Nadia Rp 3 Juta ke Tetangganya di Lembursitu

Dari tes kejiwaan yang dilakukan tim ahli RSUD R Syamsudin hari Rabu kemarin (25/9/2019) terungkap ada motif lain yang lebih kuat. Sri memutuskan untuk mengakhiri hidup Nadia yang diadopsinya sejak umur dua tahun karena khawatir hobi berhubungan intim dengan kedua anak lakinya terbongkar dan ketahuan suaminya, Hidayat alias Dayat (60 tahun).

“Jadi saat kita wawacara mendalam dengan pendekatan khusus (psikologis) Sri memutuskan untuk membunuh Nadia karena takut inses nya ini ketahuan suaminya. Sri ternyata sudah sering melakukan hubungan intim dengan RG dab Rud, saat suaminya tidak berada di rumah,” jelas Dokter spesialis kejiwaan RSUD R Syamsudin, Tommy Hermansyah kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).

Menurut Tommy, pada hari kejadian pembunuhan Sri dan RG kembali melakukan hubungan suami istri disamping korban yang awalnya dikira sudah tidak bernyawa oleh kedua pelaku. Ternyata Nadia tiba-tiba sadar dari pingsannya dan melihat aksi tidak senonoh ibu anak tersebut.

“Ini pengakuan Sri dan RG, dimana saat ketahuan itu Sri langsung mencekik Nadia hingga benar benar tak bernafas lagi dibantu oleh RG. Ibu anak ini khawatir hubungan mereka dilaporkan oleh korban ke Dayat ayah angkatnya,” sambung Tommy.

BACA JUGA: Ibu Anak Pelaku Inses dan Pembunuh Bocah di Lembursitu Jalani Tes Kejiwaan

Perilaku seks inses ini menurut Sri terpaksa dilakukan dengan kedua anak laki-lakinya karena ia sulit memendam hasrat seksual yang terus menggebu, sementara Dayat suaminya sudah tidak mampu secara seksual. “Jadi motifnya para pelaku ini, terutama Sri khawatir korban Nadia membongkar perilaku seks mereka ke suaminya,” jelas Tommy yang juga menegaskan secara kejiwaan ketiga pelaku ini dinyatakan sehat.

“Ketiga pelaku ini sehat secara kejiwaan, dan perilaku seks inses tersebut lebih didorong oleh faktor moral dari Sri yang kemudian memaksa kedua anak laki-lakinya untuk menjadi pemuas nafsu. Ada juga faktor lingkungan dimana ketiga pelaku ini memang suka mengkonsumsi video porno dari ponsel pintar,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram