Tidak Menular, Kata Dokter soal Kemungkinan Bocah Bantargadung Sembuh dari Autoimun

Selasa 05 Maret 2019, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit autoimun yang diderita Ratu Kenanga, anak berusia 4 tahun asal Kampung Kebon Kelapa RT 04/02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, bukan suatu penyakit menular.

Dokter penyakit kulit dan kelamin RSUD Palabuhanratu, Lengga Herlina mengungkapkan, penyakit autoimun itu bukan merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh jamur atau infeksi seperti bakteri sehingga tidak menular. 

"Kenapa disebut autoimun, auto itu kan dari dalam tubuh sendiri. Jadi imunitas tubuh itu yang menganggap bahwa antigen yang memang seharusnya ada di dalam tubuh dianggap oleh tubuh itu asing. Jadi semacam antibodi yang di dalam tubuh itu membuat penyakit dalam tubuhnya itu sendiri. Jadi memang sifatnya pasti akan kronis, selama antibodinya itu menyerang tubuhnya sendiri," ujar Lengga.

BACA JUGA: Idap Penyakit Autoimun, Kulit Bocah 4 Tahun Ini Melepuh

Lengga menyatakan, hingga saat itu belum ada obat yang bisa mencegah penyakit autoimun tersebut. Sedangkan untuk penderitanya, seperti yang dialami Ratu, penyakit ini dapat dihentikan sementara waktu dengan meminum obat. 

"Misalnya sekarang sudah diobati dan sembuh nih, terus jadi lagi selama tidak minum obat karena tak ada yang menekan antibodinya itu. Sebetulnya untuk pencegahan penyakit autoimun ini sampai sekarang mungkin belum ada. Pencegahannya dengan obat rutin itu sendiri," ujar Lengga.

Penyakit ini, kata Lengga bisa muncul kembali pada penderitanya karena berbagai faktor diantaranya imunitasnya rendah, daya tubuhnya rendah atau karena kelelahan. Kemudian muncul karena makanan yang dikonsumsi seperti berbahan gandrum, tepung-tepungan, roti, mie, gorengan.

"Ada yang pencetusnya karena daya tahan tubuhnya rendah atau karena kelelahan maka pasiennya harus istirahat yang cukup," ungkapnya.

BACA JUGA: Autoimun, Penyebab Kulit Melepuh Diderita Bocah Bantargadung Sukabumi Penyakit Langka

Menurut Lengga, gejala awal penyakit autoimun ini biasanya gatal-gatal dibagian tubuh.

"Gejala awalnya biasanya seperti itu dulu, kadang di telapak tangan dan kaki berupa bruntus-bruntus. Kalau orang awam (menyebut) kuman air. Tapi itu bukan suatu penyebabnya, tapi gejala awalnya memang seperti itu dulu sebelum banyak ke seluruh tubuh," ujarnya.

Lengga mengungkapkan, sejauh ini RSUD Palabuhanratu baru menangani dua kasus penyakit autoimun."Kalau selama di rumah sakit ini sebelumnya ada dua kasus, tapi kadang pasiennya putus asa jadi gak kontrol lagi," ujar Lengga. 

Untuk kemungkinan sembuhnya penyakit autoimun ini, Lengga mengungkapkan ada kemungkinan. "Sebetulnya bisa sembuh sendiri malah, suatau saat dengan bertambahnya usia bisa hilang sama sekali," tukasnya.  

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock