Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Selasa 04 Juli 2017, 10:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi  terjadi ketika tekanan darah pada dinding arteri meningkat. Tak hanya orang tua, hipertensi dapat menyerang siapa pun, termasuk mereka yang berusia muda pun  jika pola hidupnya tidak terkontrol dengan baik.

Selain merokok, mengonsumsi makanan yang mengandung garam (sodium) juga menjadi penyebab seseorang terserang hipertensi. Sodium yang tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh menjadi penyebab utama meningkatkan tekanan darah pada dinding arteri.

Para peneliti berpendapat bahwa salah satu cara cukup ampuh untuk kembali menstabilkan tekanan darah ialah melakukan diet sehat. Selain mengonsumsi makanan yang tinggi kaya akan serat seperti buah dan sayur, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi agar diet sehatnya berjalan dengan maksimal.  Laman Boldsky merangkum beberapa di antaranya.

1. Soda

Soda merupakan salah satu penyebab meningkatkan tekanan darah dalam tubuh, sekalipun soda rendah kalori. Minuman alternatif lain yang jauh lebih sehat namun tetap dapat menghilangkan dahaga Anda terhadap minuman bersoda ialah campuran air soda dengan perasan jeruk.

2. Garam dapur

Berdasarkan sebuah studi Blood Pressure and Dietary Salt In Human Populations, garam dapur mengandung sodium tinggi yang dapat merusak dinding arteri. Sodium tersebut menahan air di dalam tubuh. Saat air di dalam tubuh tertahan, sirkulasi darah menuju ginjal, otak dan jantung menjadi tidak lancar. Itu sebabnya penderita hipertensi harus membatasi pengonsumsian garam sehari-hari.

3. Kentang goreng

Kentang goreng yang kerap Anda nikmati dari berbagai restoran siap saji terbukti kaya akan sodium dan lemak jahat. Satu bungkus kentang goreng berukuran sedang menganduung 270 miligram sodium dan 19 gram lemak jahat yang menyebabkan tekanan darah dalam arteri meningkat.

4. Alkohol

Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bukan hanya menyebabkan tekanan darah dalam arteri meningkat namun juga merusak dinding pembuluh darah.

5. Daging merah

Daging merah merupakan daging yang berasal dari ternak besar, mengandung banyak lemak yang tidak baik untuk pembuluh darah dan juga jantung. Dalam sebuah studi, Relation of Vegetable, Fruit, and Meat Intake to 7-Year Blood Pressure Change in Middle-Age Man, daging merah yang diolah menggunakan minyak nabati (margarin) mengandung lebih banyak lemak sehingga sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

4. Makanan olahan

Makanan olahan seperti kentang, nugget , sosis diketahui mengandung sodium cukup tinggi. Selain itu, makanan olahan lain seperti bacon, hamburger dan hot dog juga harus dihindari oleh penderita hipertensi.

5. Acar

Satu kaleng acar berukuran sedang ternyata mengandung 570 miligram sodium di dalamnya, melebihi satu per tiga kebutuhan sodium setiap hari.

6. Gula

Makanan yang mengandung banyak gula tidak hanya dapat meningkatkan berat badan namun juga obesitas. Obesitas sendiri merupakan akar dari tekanan darah tinggi (hipertensi).

7. Donat

Satu buah donat yang Anda nikmati setelah sarapan dan sebelum makan siang mengandung 12 gram lemak dan 200 kalori.

8. Biskuit kaleng

Kebanyakan biskuit kaleng yang beredar saat ini mengandung lemak trans (lemak tak jenuh). Lemak trans merupakan salah satu penyebab hipertensi  pada orang dewasa.

9. Susu

Satu gelas susu diketahui mengandung 8 gram lemak, melebihi kebutuhan lemak harian tubuh. Itu sebabnya, para penderita hipertensi yang kebetulan suka minum susu harus mulai membatasi pengonsumsiannya sejak dini.

10. Makanan beku

Selain mengandung sodium tinggi, hampir semua makanan beku mengandung zat pengawet yang tidak baik untuk tubuh.

11. Minuman berenergi

Kafein yang terkandung di dalam minuman berenergi juga dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)