Penyebab Kematian Wanita, Kanker Payudara Dapat Disembuhkan?

Rabu 12 April 2017, 01:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini kanker payudara menjadi penyakit penyebab kematian terbesar di antara jenis kanker lainnya. Tidak hanya wanita, para pria juga berpotensi terkena kanker payudara.

Perempuan yang telah memasuki tahap monopause rentan terkena kanker payudara. Perempuan yang melakukan terapi pergantian hormon juga rentan terhadap penyakit ini. Selain itu, faktor keturunan bisa jadi pemicu.

Tanda awal penyakit ini biasanya muncul seperti benjolan atau tumor di daerah dada. Beberapa benjolan di dada ada yang ganas, ada juga yang tidak. Jika ada benjolan disekitar dada anda, anda harus memastikannya ke dokter terlebih dahulu, apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak bagi kesehatan anda. Dokter biasanya akan menggunakan metode biopsi.

Selain muncul benjolan di dada, ukuran payudara membesar dan perubahan warna pada puting juga menjadi tanda awal penyakit kanker payudara. Namun anda tidak perlu khawatir. Pengobatan di waktu yang tepat dapat menyembuhkan kanker payudara.

Saat ini sudah banyak solusi yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker payudara. Anda bisa memilih melakukan pengobatan modern ataupun pengobatan alternatif. Namun sebelum anda memilih, akan lebih baik jika hal ini dilakukan dengan analisa akurat yang dilakukan oleh dokter. Dokter bisa memberikan pengobatan yang sesuai untuk menyembuhkan penyakit anda.

Pengobatan modern yang dapat dilakukan jika anda sudah terkena penyakit ini, yakni dengan beberapa terapi yang tersedia untuk menangani pembedahan kanker payudara, kemoterapi, radioterapi dan perawatan hormon tubuh.

Jika perawatan ini terlalu mahal, anda dapat memilih pengobatan alternatif sepeti obat-obatan tradisional dan homeopati. Ketika kanker telah mencapai stadium lanjut atau stadium empat, akan lebih sulit untuk diobati. Ada beberapa pengobatan yang dapat membahayakan tubuh. Pasien akan sering kali merasa lelah dan stres saat menjalani pengobatan.

Untuk pencegahan, setiap tahun anda dapat menjalani pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter. Wanita di atas 40 tahun dapat menjalani mammogram atau ultrasound. Beberapa orang juga melakukan pemeriksaan diri untuk memastikan ada atau tidaknya kelainan pada payudara.

Ketahuilah penyakit tidak ada yang membedakan. Kanker payudara dikenal sebagai penyakit yang berbahaya, pencegahan dan pengobatan adalah kunci untuk menghentikan perkembangannya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)