Perasa pada Rokok Elektronik Ancam Kualitas Sperma

Minggu 12 Februari 2017, 04:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rokok elektrik atau e-rokok diketahui merusak sperma laki-laki melalui bahan kimia beracun pada penyedapnya. Hasil studi terbaru itu meningkatkan kepedulian pada rasa kayu manis di rokok elektrik yang membuat sperma berenang lebih lambat.

Bubble gum, rasa lain yang juga terpopuler, membunuh sel-sel di testis yang membantu untuk memproduksi sperma. Diketahui bahwa rokok dapat merusak kesuburan pria melalui kerusakan DNA pada sperma. Adapun e-rokok dipromosikan sebagai alternatif sehat untuk merokok.

Namun para peneliti di University College, London, menemukan, bahkan, ketika tidak ada nikotin disertakan, penyedap e-rokok bisa mempengaruhi peluang pria untuk memulai sebuah keluarga.

Temuan ini menyusul penelitian bahwa penyedap pada rokok elektrik mengandung bahan kimia penyebab kanker, termasuk formaldehida. Bahan kimia tersebut muncul saat ilmuwan di University of Salford menemukan perasa e-rokok, seperti butterscotch dan mentol, berisiko merusak paru-paru dengan membunuh sel bronkial.

Bahaya terhadap sperma ini diyakini berasal dari bahan kimia dalam penyedap, yang beracun bagi tubuh manusia, seperti coumarin—yang merupakan versi lebih murah dari kulit kayu manis dan umum ditemukan dalam penyedap yang dijual di Inggris dan dibuat di Cina.

Penulis utama Dr Helen ONeill, yang mempresentasikan temuannya ke British Fertility Conference di Edinburgh kemarin, mengatakan hasil penelitian itu “mengejutkan”. “Dalam hal motilitas, perkembangan dan konsentrasi sperma, ada efek yang merugikan,” ujarnya sebagaimana dikutip Daily Mail, Minggu (8/1).

“E-rokok dipromosikan sebagai alternatif sehat untuk merokok, hal yang sehat untuk dilakukan.Vaping (rokok elektrik) kurang berbahaya dibandingkan rokok konvensional, tapi tetap tidak tanpa efek berbahaya,” tuturnya.

Ada 7.000 rasa berbeda dari rokok elektronik, tapi yang diuji adalah dua rasa yang paling populer, kayu manis dan permen karet, serta perangkatnya yang mengandung propylene glycol--cairan hambar yang digunakan dalam produksi uap.

Sampel sperma diambil dari 30 laki-laki. Para peneliti menemukan sperma yang terpapar konsentrasi tertinggi penyedap bergerak lebih lambat secara signifikan. Selain itu, kecepatan berenangnya juga terpengaruh. Adapun dampak terbesar datang dari rasa kayu manis.

 

Sumber: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).