Konsumsi Banyak Serat, Ini 10 Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis

Kamis 20 Juni 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi. Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mencegah lonjakan gula darah setelah makan makanan manis adalah penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes.

Pasalnya, kadar gula yang tinggi dapat menimbulkan gejala seperti haus, kelelahan, dan sering pergi ke toilet, mempelajari cara mencoba dan mengurangi lonjakan kadar gula setelah makan dapat memberikan perbedaan pada kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Mengapa orang mengalami lonjakan gula darah setelah makan?

Melansir knowdiabetes.org.uk, saat seseorang mengonsumsi makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, wajar jika mereka mengalami lonjakan sementara pada kadar gulanya (sering dikenal sebagai lonjakan pasca-prandial) sebelum insulin yang diproduksi tubuh segera mulai bekerja untuk menurunkan lonjakan tersebut.

Bagi penderita diabetes tipe 1, yang tidak dapat memproduksi insulin sendiri, lonjakan gula darah bisa lebih tinggi dan bertahan lebih lama. Hal ini karena, jenis insulin yang disuntikkan (atau yang disalurkan melalui pompa insulin) memerlukan waktu lebih lama untuk mulai bekerja, dibandingkan dengan insulin yang diproduksi secara alami oleh tubuh seseorang yang tidak menderita diabetes, untuk mengurangi risiko diabetes.

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa penderita diabetes tipe 1 mungkin mengalami perubahan pada berbagai enzim pencernaan yang akan menyebabkan pencernaan makanan kita lebih cepat (mengakibatkan glukosa mencapai aliran darah lebih cepat). Hal ini jelas dapat berdampak pada ukuran lonjakan gula darahnya juga.

Baca Juga: Benarkah Daging Merah Bisa Meningkatkan Gula Darah? Simak Penjelasannya!

Maka dari itu, simak beberapa cara untuk mencegah lonjakan gula darah setelah makan manis:

Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis

1. Konsumsi Serat Bersama dengan Makanan Manis

Serat: Mengonsumsi serat bersama dengan makanan manis dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Serat dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Contoh: Makan apel (yang kaya serat) bersama dengan sepotong kecil kue.

2. Pilih Makanan Manis yang Lebih Sehat

Alternatif Gula: Penderita diabetes sebaiknya memilih pemanis alami atau alternatif yang memiliki indeks glikemik rendah seperti stevia atau xylitol.

Buah Segar: Alih-alih makanan penutup yang tinggi gula, pilih buah segar yang juga menyediakan serat dan nutrisi.

3. Perhatikan Porsi Makanan

Kontrol Porsi: Makan dalam porsi kecil untuk mencegah lonjakan besar dalam kadar gula darah. Mengurangi jumlah makanan manis yang dikonsumsi dapat membantu mengelola kadar gula darah.

Baca Juga: 5 Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

4. Kombinasikan dengan Protein dan Lemak Sehat

Protein dan Lemak Sehat: Mengombinasikan makanan manis dengan protein dan lemak sehat dapat memperlambat penyerapan gula.

Cara mencegah lonjakan gula darah setelah makan manis ini bisa dengan konsumsi makanan sehat seperti kacang, biji-bijian, yogurt tanpa gula, atau alpukat.

Contoh: Makan segenggam kacang almond bersama dengan sepotong kecil cokelat.

5. Aktivitas Fisik Setelah Makan

Bergerak: Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

Contoh: Jalan kaki santai setelah makan malam yang manis.

6. Hindari Minuman Manis

Minuman Rendah Gula: Minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Pilih air putih, teh tanpa gula, atau minuman rendah kalori lainnya.

Contoh: Hindari soda atau jus buah yang tinggi gula dan pilih air infus dengan irisan buah.

7. Pantau Kadar Gula Darah

Pemantauan: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk secara teratur memantau kadar gula darah Anda untuk memahami bagaimana makanan tertentu mempengaruhinya.

Cara mencegah lonjakan gula darah setelah makan manis ini bisa membantu penderita diabetes menyesuaikan pola makan secara lebih efektif.

Baca Juga: Gaslighting, Pelecehan Emosional Terselubung yang Bisa Menghilangkan Kewarasan

8. Makan Teratur

Jadwal Makan Teratur: Makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menghindari periode kelaparan yang panjang dapat mencegah lonjakan gula darah ketika Anda akhirnya makan.

Contoh: Makan tiga kali sehari dengan dua atau tiga camilan sehat di antara waktu makan utama.

9. Minum Air Putih yang Cukup

Hidrasi: Minum cukup air putih sepanjang hari dapat membantu ginjal Anda membuang kelebihan gula melalui urin.

Contoh: Selalu membawa botol air dan minum secara teratur.

10. Pilih Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat Kompleks: Gantilah karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, quinoa, atau beras merah.

Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dan menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih kecil.

Contoh: Pilih roti gandum utuh daripada roti putih atau nasi merah daripada nasi putih.

Baca Juga: Pelecehan Emosional! 8 Ciri Orang yang Melakukan Gaslighting, Apa Kamu Korbannya?

Dengan mengikuti sederet Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis, Anda dapat lebih baik mengelola kadar gula darah setelah makan makanan manis dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa