Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

Senin 20 Mei 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi minum air putih - Asam urat dapat dicegah dan diobati dengan cara alami agar tidak kambuh. | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi minum air putih - Asam urat dapat dicegah dan diobati dengan cara alami agar tidak kambuh. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat sendiri ialah zat yang secara alami diproduksi dalam tubuh saat memecah purin, yang juga dapat ditemukan dalam makanan tertentu.

Ketika tubuh Anda terlalu banyak asam urat, itu akhirnya bisa mengkristal di persendian. Akhirnya akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa seperti pembengkakan, dan kemerahan.

Gejala asam urat

Gejala asam urat biasanya datang tiba-tiba dan sering menyerang di malam hari. Gejalanya meliputi:

  • Nyeri sendi yang parah, biasanya di jempol kaki, tetapi juga bisa terjadi di pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, dan jari
  • Bengkak dan kemerahan pada persendian
  • Sendi terasa panas saat disentuh
  • Kaku sendi

Baca Juga: Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Ada banyak cara alami untuk mengurangi penumpukan asam urat sehingga mengurangi nyeri asam urat. Berikut pengobatan alami untuk mencegah dan mengelolanya.

1. Minum Air

Tetap terhidrasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah serangan asam urat. Ketika Anda mengalami dehidrasi, kadar asam urat Anda meningkat yang secara langsung menyebabkan peningkatan jumlah serangan asam urat dan nyeri asam urat.

Jika Anda merasa sulit untuk tetap terhidrasi dengan minum air, coba tambahkan makanan seperti semangka, mentimun, seledri, selada, dan nanas ke dalam makanan Anda untuk meningkatkan hidrasi.

Baca Juga: 5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

2. Terapi Dingin

Dikutip dari preferredresearchpartners, gunakan terapi dingin seperti kompres es, semprotan cairan pendingin, pijat lotion dingin, atau mandi es untuk mengatasi nyeri asam urat. Ini akan mengurangi pembengkakan dan peradangan serta meredakan nyeri.

Namun, ini bukan terapi yang efektif jika Anda memiliki masalah saraf akibat komplikasi kesehatan lain seperti diabetes, karena hal ini dapat memperburuk kondisi Anda yang lain.

3. Ceri atau Jus Ceri

Penelitian menunjukkan bahwa semua jenis ceri alami adalah obat rumahan yang berhasil untuk nyeri asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa tiga porsi ceri dalam bentuk apapun selama dua hari adalah yang paling efektif untuk mengurangi nyeri asam urat.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Konsumsi ceri dan jus ceri dalam jangka waktu empat bulan atau lebih juga dapat mengurangi jumlah serangan asam urat per tahun.

4. Mengurangi Stres

Pengurangan stres merupakan faktor besar dalam mengurangi keparahan banyak penyakit fisik dan mental, termasuk asam urat. Tentu saja, hampir mustahil untuk menghilangkan semua penyebab stres dalam hidup, namun menggunakan teknik pengurangan stres pada saat stres meningkat dapat membantu mengurangi nyeri asam urat.

Luangkan waktu untuk melakukan latihan berdampak rendah jika rasa sakit tidak melemahkan gerakan Anda, ambil cuti kerja, membaca buku favorit, tidur siang, atau melakukan sesuatu untuk membantu Anda rileks ketika Anda sangat stres.

Baca Juga: Solusi Taklukan Serangan Asam Urat: 8 Cara Mengobatinya di Rumah dengan Bahan Alami

5. Perhatikan Apa yang Anda Makan

Cobalah untuk memahami dan menghilangkan pemicu diet asam urat Anda. Banyak makanan pemicu yang populer adalah daging merah, makanan laut, gula, dan alkohol.

Namun, hal tersebut berbeda-beda pada setiap orang. Makanan tertentu seperti buah-buahan rendah gula, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak dapat menjadi komponen kunci diet asam urat yang seimbang.

6. Menurunkan Berat Badan

Disadur dari health.harvard, menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dapat menurunkan kadar asam urat dan risiko serangan asam urat. Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan pada persendian yang nyeri.

Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

7. Aktivitas Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan terkait asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dengan intensitas rendah hingga sedang dapat menurunkan kadar asam urat.

Olahraga juga dapat mengurangi risiko obesitas dan kondisi kesehatan lain yang meningkatkan kemungkinan Anda terkena asam urat. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit atau lebih per minggu.

8. Pilih Aktivitas Ringan

Cedera sendi dapat memperburuk gejala asam urat. Aktivitas dengan intensitas sedang dan berdampak rendah seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda lebih mudah dilakukan pada persendian. Aktivitas ini memiliki risiko cedera yang rendah dan tidak membuat sendi terpelintir atau terlalu tertekan.

Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi

9. Teh Jelatang

Obat alami lain yang populer untuk asam urat adalah teh jelatang. Memang benar, jelatang juga sering digunakan untuk mengobati bentuk radang sendi lainnya. Mereka kaya akan nutrisi, termasuk kalsium, magnesium, dan potasium, yang membantu menjaga kesehatan persendian kita.

Sebagai diuretik alami, teh jelatang dapat membantu mengeluarkan asam urat dari sistem Anda, mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan nyeri asam urat. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan beberapa gejala kambuhnya penyakit.

10. Kunyit

Kunyit terkenal sebagai anti-inflamasi yang kuat dan banyak dari kita yang menyadari manfaatnya untuk persendian kita. Bahan aktifnya, kurkumin, dapat membantu meringankan rasa sakit dan bengkak akibat serangan asam urat, terutama bila dikombinasikan dengan piperine dari lada hitam.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah kita. Pada gilirannya, hal ini menurunkan kemungkinan mengalami gejala asam urat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa