SUKABUMIPUDATE.com - Gigi kuning adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang dan meningkatkan ketidaknyamanan sosial. Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda peringatan untuk masalah kesehatan yang mendasarinya.

Dari kebiasaan merokok hingga konsumsi minuman berwarna gelap, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gigi mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan.

Akan tetapi, apakah ada solusi untuk masalah ini? Bagaimana kita bisa mengembalikan kilau putih alami pada gigi kita? Simak sederet penyebab gigi kuning berikut sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab Gigi Kuning 

1. Makanan dan Minuman

Konsumsi makanan dan minuman tertentu bisa menyebabkan warna kuning pada gigi.

Contohnya, minuman berwarna gelap seperti kopi, teh, anggur merah, minuman berkarbonasi, dan minuman berenergi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi jika dikonsumsi secara teratur.

Makanan dengan pewarna alami atau buah-buahan seperti blueberry dan ceri juga bisa meninggalkan noda pada gigi.

Baca Juga: 6 Cara Efektif Atasi Radiasi Gadget, Bisa Bikin Mata Plong!

2. Kebiasaan Merokok

Rokok mengandung nikotin dan tar yang dapat menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan perubahan warna menjadi kuning atau bahkan coklat.

Selain itu, rokok juga bisa mengurangi aliran darah ke gusi, menyebabkan kerusakan pada jaringan gusi, dan meningkatkan risiko penyakit gusi, yang juga bisa membuat gigi terlihat kuning.

3. Kurangnya Kebersihan Mulut

Plak gigi adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan, bakteri, dan saliva di dalam mulut.

Jika plak tidak dibersihkan secara teratur melalui sikat gigi dan flossing, dapat mengeras menjadi karang gigi atau tartar. Tartar memiliki warna kuning atau coklat dan dapat menyebabkan gigi terlihat kuning.

Baca Juga: 7 Manfaat Kopi Hitam yang Jarang Diketahui, Bisa Menurunkan Resiko Diabetes

4. Faktor Genetik 

Warna gigi juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa orang mungkin memiliki gigi yang secara alami lebih kuning atau lebih transparan, terlepas dari kebiasaan makan atau perawatan mulut yang baik.

5. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, lapisan email pada gigi bisa menjadi lebih tipis, memungkinkan lapisan dasar gigi yang berwarna kuning, yaitu dentin, lebih terlihat.

Selain itu, gigi juga dapat mengalami kehilangan email karena abrasi atau erosi, yang dapat meningkatkan risiko gigi kuning.

6. Penyakit atau Perawatan Medis

Beberapa kondisi medis tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Misalnya, penyakit yang memengaruhi perkembangan enamel gigi pada masa kanak-kanak, atau perawatan seperti radioterapi pada kepala atau leher dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

Baca Juga: Seleksi Jabatan di Kota Sukabumi dan Mundurnya Dirut RSUD R Syamsudin SH