Seperti Apa Rasanya Sakit Asam Urat? Yuk Kenali Cirinya Agar Segera Diobati

Kamis 14 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang paling sering terjadi pada satu area atau sendi dan disertai pembengkakan dan nyeri. Jempol kaki, jari kaki lainnya, jari tangan, pergelangan kaki, dan lutut merupakan tempat paling umum terjadinya asam urat.

Kondisi ini terjadi ketika produk limbah alami dalam tubuh yang disebut asam urat, atau urat, menumpuk karena terlalu banyak diproduksi atau lebih umum, tidak cukup dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.

Hal ini menyebabkan terbentuknya kristal yang dapat menyebabkan serangan radang sendi dan, kemudian, batu ginjal atau benjolan di bawah kulit.

Baca Juga: Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat, Bisa Dilakukan di Rumah

Gejala Asam Urat di Kaki

Gejala asam urat mirip dengan jenis radang sendi lainnya, misalnya sendi bengkak dan nyeri. Ada juga beberapa perbedaan. Misalnya, asam urat lebih cenderung menyerang jempol kaki dan muncul secara tiba-tiba dan disertai rasa sakit yang hebat. 

Selain itu, penderita asam urat mungkin mengalami tophi, yaitu ketika kristal atau batu yang terbentuk dari asam urat berkumpul di bawah kulit. 

Gejala Asam Urat

  • Sendi atau persendian yang meradang atau bengkak atau nyeri, paling sering di jempol kaki, kaki, pergelangan kaki, atau lutut
  • Kekakuan di area yang terkena
  • Kesulitan berjalan atau bergerak karena nyeri kaki, bengkak, atau kaku
  • Benjolan di bawah kulit dekat sendi yang terkena

Baca Juga: Pantangan untuk Asam Urat, 6 Makanan yang Sebaiknya Anda Hindari

Seperti Apa Rasanya Asam Urat?

Asam urat terasa berbeda pada setiap orang dan mungkin bergantung pada sendi atau area tertentu yang terkena. Area tersebut mungkin kaku dan sangat nyeri, bahkan cukup nyeri sehingga tidak tertahankan jika ada sesuatu yang menyentuh area tersebut. Rasa nyerinya bisa hanya pada sendi saja, atau juga pada area sekitar sendi.

Tophi adalah benjolan yang bisa muncul di kulit penderita asam urat. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, mereka bisa membengkak dan menimbulkan nyeri. 

 

Kondisi Asam Urat yang Sering Disalahartikan

Asam urat paling sering disalah artikan sebagai kondisi serupa yang disebut pseudogout. Seringkali keduanya membingungkan karena keduanya memiliki gejala seperti nyeri sendi dan pembengkakan serta penumpukan kristal di bawah kulit. Namun, kristal yang ada pada pseudogout disebabkan oleh kalsium pirofosfat, bukan natrium urat yang menyebabkan asam urat.

Asam urat juga bisa disalah artikan sebagai jenis radang sendi lainnya, misalnya radang sendi reumatoid , terutama pada orang yang tidak mengalami tofi atau benjolan kristal yang terlihat jelas. 

Baca Juga: Sahur Gak Perlu Bingung, 8 Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Mendiagnosis Asam Urat

  • Mengingat gejala dan riwayat kesehatan
  • Mencari kristal urat dalam cairan yang diambil dari sendi yang terkena
  • Tes darah asam urat
  • Pencitraan seperti USG atau X-ray

 

Pengobatan Asam Urat

Penderita asam urat bisa mendapatkan manfaat dari beralih ke pola makan kandungan rendah purin. Hal ini mencakup membatasi atau menghilangkan alkohol, daging, dan makanan lain yang mengandung purin tinggi, sambil mengonsumsi banyak makanan yang rendah purin, seperti buah-buahan dan sayuran tertentu.

Baca Juga: Mengenal Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Untuk Mencegahnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)