Apa Itu GERD? Gejala, Penyebab, Pemicu Hingga Cara untuk Mengatasinya

Rabu 13 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - GERD mengacu pada refluks asam kronis. Gejalanya meliputi mulas yang terus-menerus, nyeri dada, dan suara serak. (Sumber : Freepik.com/jcomp).

Ilustrasi - GERD mengacu pada refluks asam kronis. Gejalanya meliputi mulas yang terus-menerus, nyeri dada, dan suara serak. (Sumber : Freepik.com/jcomp).

SUKABUMIUPDATE.com - GERD (Refluks Gastroesofageal) adalah kondisi kronis dan umum dimana asam lambung mengalir kembali ke mulut melalui kerongkongan. Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti mulas atau gangguan pencernaan asam, kesulitan menelan, dan rasa ada makanan yang terjebak atau tersangkut di kerongkongan. 

Faktor dan kondisi risiko tertentu dapat memperburuk GERD. Untungnya, GERD dapat ditangani dan diobati. Mengutip dari verrywellhealth, berikut adalah gejala, penyebab, pemicu dan cara mengatasi GERD.

Gejala GERD

Gejala utama GERD termasuk refluks asam yang terus-menerus atau regurgitasi asam dan mulas. Namun, beberapa orang bisa mengalami GERD tanpa rasa mulas. Sakit maag dan refluks asam yang terjadi sesekali adalah hal yang normal, namun jika gejalanya menetap atau lebih sering, hal tersebut mungkin merupakan tanda refluks asam kronis (GERD). 

Baca Juga: Mengenal Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Untuk Mencegahnya

Beberapa gejala lain yang berhubungan dengan GERD, antara lain: 

  • Nyeri dada
  • Kesulitan menelan atau merasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
  • Sensasi terbakar di bagian belakang tenggorokan
  • Suara serak saat bangun tidur 
  • Perasaan tersedak atau perasaan seperti tenggorokan tercekat
  • Batuk kering 
  • Bau mulut



Apa Penyebab GERD?

GERD umumnya dikaitkan dengan melemahnya sfingter esofagus, otot mirip katup yang terlibat dalam proses menelan. Berfungsi dengan menutup rapat setelah makanan lewat. Jika melemah, ia tidak bisa lagi menutup rapat dan asam pencernaan dari lambung mulai mengalir kembali melalui katup, ke kerongkongan, dan ke dalam mulut.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi di Malam Hari, Ini Cara Mengatasinya

Ada banyak alasan mengapa sfingter esofagus Anda bisa melemah, di antaranya karena faktor risiko GERD dan paparan makanan pemicu naiknya asam lambung.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami GERD adalah:

  • Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, yang memberikan tekanan berlebih pada perut 
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang menyebabkan refluks asam sebagai efek sampingnya (yang umum termasuk obat tekanan darah dan antidepresan) 
  • Merokok (dan perokok pasif), yang menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan

 

Pemicu Refluks Asam Makanan

  • Makanan yang digoreng 
  • Makanan cepat saji, termasuk pizza
  • Makanan ringan olahan, termasuk keripik kentang dan camilan coklat
  • Makanan pedas dan bumbu serta rempah seperti cabai bubuk, merica (hitam, merah, putih, cabai rawit), peppermint
  • Daging berlemak dan olahan seperti bacon dan sosis
  • Keju

Baca Juga: Asam Urat: Rekomendasi Makanan untuk Dimakan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Selain itu, beberapa orang menemukan saus berbahan tomat, buah jeruk atau jus buah, dan minuman berkarbonasi juga dapat memicu gejala GERD.

 

Cara Mengatasi Asam Lambung

Mengatasi GERD tidak hanya melibatkan pengobatan saja. Perubahan pola makan dan gaya hidup juga penting untuk menunjang pemulihan penyakit asam lambung. Berikut perubahan pola makan dan gaya hidup untuk GERD yang bisa Anda coba:

  • Mengurangi tekanan pada perut dengan menurunkan berat badan
  • Meninggikan kepala saat tidur untuk mencegah aliran balik asam lambung ke mulut
  • Berhenti merokok 
  • Mengubah kebiasaan makan (makan lebih kecil, memperlambat saat makan) dan mengurangi atau menghilangkan makanan yang memicu gejala GERD
  • Hindari makan dalam porsi besar dan berat terutama di malam hari.
  • Hindari makanan pemicu seperti cokelat, kafein, dan alkohol.
  • Maksimal makan 3 jam sebelum tidur.
  • Hindari berbaring setelah makan.

Baca Juga: Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa