12 Ciri Anak Depresi Karena Orang Tua, Bunda Perhatikan Sikapnya!

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang mengalami depresi akibat situasi keluarga, termasuk pengaruh orang tua, dapat menunjukkan sejumlah ciri dan perilaku yang menunjukkan ketidaknyamanan dan kesulitan emosional.

Anak depresi karena orang tua ini adalah situasi yang kompleks, dan penting untuk mendekati permasalahan ini dengan kehati-hatian dan kepekaan.

Beberapa ciri anak depresi karena pengaruh orang tua melibatkan perubahan dalam perilaku, emosi, dan interaksi sosial.

Berikut sederet ciri yang mungkin muncul, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri-Ciri Anak yang Depresi Karena Orang Tua

1. Perubahan Mood yang Drastis

Anak yang depresi karena orang tua mungkin menunjukkan fluktuasi suasana hati yang drastis, termasuk periode perasaan sangat sedih, putus asa, atau marah.

2. Hilang Minat

Anak yang depresi karena orang tua kerap merasa kehilangan minat atau kesenangan dalam kegiatan yang biasa mereka nikmati. Misalnya, anak tidak bergairah untuk bermain, belajar, atau berinteraksi sosial.

3. Perubahan Pola Tidur

Kesulitan tidur atau tidur berlebihan bisa menjadi tanda depresi. Anak yang depresi karena orang tua mungkin mengalami insomnia atau ingin tidur terus-menerus sebagai mekanisme menghindari masalah.

4. Perubahan Pola Makan

Penurunan nafsu makan atau, sebaliknya, mungkin meningkatnya konsumsi makanan sebagai respons terhadap stres atau kesedihan termasuk ciri anak depresi karena orang tuanya sendiri.

5. Isolasi Sosial

Anak yang depresi karena orang tua mungkin menarik diri dari teman sebaya atau aktivitas sosial yang biasa mereka ikuti.

6. Penurunan Kinerja Akademis

Perubahan dalam kinerja sekolah, termasuk penurunan nilai atau ketidakhadiran yang meningkat termasuk ciri anak depresi karena orang tuanya sendiri.

7. Putus Asa

Anak yang depresi karena orang tua kerap mengungkapkan perasaan putus asa, keputusasaan, atau merasa tidak berharga melalui kata-kata atau tulisan.

8. Khawatir Berlebihan

Anak yang depresi karena orang tua mengalami peningkatan kecemasan atau ketegangan yang termanifestasi dalam perilaku gelisah atau waspada berlebihan.

9. Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis

Keluhan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah pencernaan tanpa penyebab medis yang jelas.

10. Perubahan Perilaku

Perubahan drastis dalam perilaku, seperti menjadi lebih reaktif, agresif, atau sebaliknya, menunjukkan penarikan diri dan keengganan untuk berpartisipasi dalam kehidupan keluarga.

Perubahan perilaku ini termasuk ciri anak depresi karena orang tuanya sendiri.

11. Pemikiran Negatif atau Obsesif

Anak yang depresi karena orang tua memiliki pemikiran negatif yang berlebihan tentang diri sendiri, kehidupan, atau masa depan.

12. Menghindari Kontak dengan Orang Tua:

Anak yang depresi karena orang tua kerap menunjukkan perilaku menghindari atau menolak kontak dengan salah satu atau kedua orang tua.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan ciri-ciri ini dapat bervariasi. Jika orang tua memiliki kekhawatiran tentang kesejahteraan emosional anak, penting untuk mencari bantuan profesional kesehatan mental segera.

Psikolog anak, konselor, atau terapis dapat membantu dalam mengevaluasi dan menangani masalah ini dengan cara yang sesuai.

Selain itu, dukungan keluarga dan komunikasi terbuka dapat memainkan peran kunci dalam membantu Anak yang depresi karena orang tua untuk bisa mengatasi depresi dan kesulitan emosional.

Sumber: Berbagai Sumber.