Mata Keukeureuceuman? Cek Perbedaan Kedutan dan Spasme Otot!

Senin 09 Oktober 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi. Mata Keukeureuceuman? Cek Perbedaan Kedutan dan Spasme Otot! (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Mata Keukeureuceuman? Cek Perbedaan Kedutan dan Spasme Otot! (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mata kedutan atau dalam bahasa sunda disebut keukeureceuman adalah kondisi ketika indra penglihatan (baca: mata) mengedip cepat tiba-tiba. Namun masih banyak yang salah mengartikannya, sehingga mata kedutan kerap dikaitkan dengan spasme otot.

Meskipun, mata keukeureceuman atau kedutan dan spasme otot memang berupa kontraksi otot, tapi kedutan dan spasme otot adalah dua hal yang berbeda. 

Kedutan adalah kontraksi singkat yang kadang terjadi berulang, seperti di mata. Pergerakan atau mata keukeureceuman terasa sangat tidak nyaman tapi tidak juga menyakitkan. 

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Sementara itu, spasme otot merupakan kontraksi otot yang lebih panjang dan sering menyakitkan. Dalam banyak kasus, tindakan yang bisa mencegah atau mengakhiri spasme otot juga bisa diterapkan pada kedutan meski pakar meminta untuk menghindari keduanya.

Penyebab Kedutan

Sistem saraf tubuh secara konstan memberi tahu otot apa yang harus dilakukan tanpa kita sadar apa yang terjadi. Pesan tersebut dikontrol oleh sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang) dan sistem saraf periferal (PNS). PNS adalah bagian sistem saraf kita yang memberi informasi ke otak dan membawa sinyal untuk menggerakkan otot, jelas Cleveland Clinic yang dikutip via Tempo. 

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Munafik, Hidupnya Penuh dengan Kepalsuan

Karena setiap hari saraf memicu pergerakan otot, kadang mereka bisa sangat sensitif dan salah langkah.

"Penyebabnya hampir selalu saraf motorik yang mengirim sinyal dari tulang belakang dan otak ke reseptor," jelas Loren Fishman, pengajar kedokteran dan rehabilitasi di Universitas Columbia kepada USA Today, dikutip via Tempo, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, beberapa faktor juga mempengaruhi bagaimana sinyal otak dikirim kelompok otot yang berbeda yang terkadang menyebabkan kedutan. 

Contoh penyebab kedutan diantaranya dehidrasi, stres, pengobatan, kafein, saraf kejepit, kerusakan sel-sel saraf, dan kurang tidur. Pada kasus yang lebih jarang, keduta bisa disebabkan kondisi seperti sindrom serotonin, penyakit Lou Gehrig, sindrom Isaac, dan sakit ginjal. 

Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ayah, Orang Tua Yuk Simak!

Kedutan juga bisa disebabkan gangguan kecemasan atau dampak kurang gizi.

"Kedutan dapat terjadi ketika kadar elektrolit dasar seperti sodium, potasium, magnesium, kalsium terlalu tinggi atau rendah," jelas Fishman.

Menganggap kedutan mata sebagai masalah sebenarnya sulit karena banyak pemicunya dan juga tak terlalu serius, hilang dengan sendirinya, dan tak terkait penyakit kronis. Karena itulah pakar mengatakan tak perlu khawatir berlebihan terkait kedutan.

Tapi jika kedutan sering terjadi, menyebar atau semakin parah dari waktu ke waktu, hubungi dokter untuk memeriksa gejala dan mencari penyebabnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)