Daftar 12 Obat Tradisional dan Kosmetik Berbahaya, Bisa Sebabkan Penyakit Serius

Jumat 28 Juli 2023, 21:18 WIB
Ilustrasi. Berikut daftar 12 obat tradisional dan kosmetik berbahaya yang ditemukan BPOM (Sumber : pixabay.com/@Ichigo121212)

Ilustrasi. Berikut daftar 12 obat tradisional dan kosmetik berbahaya yang ditemukan BPOM (Sumber : pixabay.com/@Ichigo121212)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan produk obat tradisional hingga kosmetik berbahaya yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Temuan tersebut didapatkan setelah BPOM melakukan pengawasan terhadap produk obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang beredar melalui kegiatan sampling dan pengujian, serta pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusinya.

BPOM menyebut ada delapan produk obat tradisional dan suplemen kesehatan serta empat produk kosmetik yang TMS. Produk-produk ini disebut mengandung bahan yang dilarang digunakan atau cemaran yang melebihi ambang batas aman.

Baca Juga: 5 Kandungan Ilegal dalam Produk Kosmetik, Bahaya untuk Kesehatan!

Produk obat tradisional dan suplemen kesehatan yang TMS itu berisiko menimbulkan gangguan kesehatan kesehatan mulai dari masalah sistem pencernaan, fungsi hati dan ginjal, serta gangguan hormon.

Sedangkan produk kosmetik berbahaya disebutkan dapat menyebabkan kanker (bersifat karsinogenik) dan gangguan pada kulit, seperti ochronosis (warna kulit menjadi kehitaman).

BPOM telah mencabut nomor izin edar (NIE) produk obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang TMS tersebut dan menerapkan sanksi administratif kepada pemilik izin edar/pelaku usaha yang memproduksinya”, tulis BPOM dalam keterangan resminya 25 Juli 2023.

Selain it, BPOM juga menghentikan kegiatan produksi dan distribusi produk tersebut, menarik dan memastikan semua produk berbahaya dilakukan penarikan dari peredaran, memusnahkan semua persediaan (stok) produk berbahaya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Toko Kosmetik di Sukabumi, Kaum Hawa Wajib Tahu!

Berikut daftar obat tradisional dan kosmetik berbahaya yang ditemukan BPOM.

  1. Pegal Linu Husada cap Tawon Klenceng
  2. Pegal Linu cap Akar Daun
  3. Sirandi (botol kaca)
  4. Sirandi (botol plastik)
  5. Liu Shen Shui (sakit perut)
  6. Cairan sakit perut Kupu Cair Chi Chung Shui
  7. New Tay Pin San Jamu untuk sakit perut dan kembung
  8. Feroglobin Kid Drops
  9. CASANDRA Glam Nude Lipcream 2
  10. CASANDRA Lipstick Colorfix (No.6)
  11. LA WIDYA CURCUMIN Day Cream
  12. BIOGOLD Night cream

Baca Juga: Cara Mengetahui Kosmetik Ilegal, Lebih Teliti saat Membeli

Itulah daftar obat tradisional dan kosmetik berbahaya yang ditemukan BPOM.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay