Apakah Penyakit Alzheimer Bisa Diturunkan dari Keluarga? Simak Penjelasannya!

Kamis 13 Juli 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi. Apakah Penyakit Alzheimer Bisa Diturunkan dari Keluarga? Simak Penjelasannya! (Sumber : pixabay.com/@DeanMoriarty)

Ilustrasi. Apakah Penyakit Alzheimer Bisa Diturunkan dari Keluarga? Simak Penjelasannya! (Sumber : pixabay.com/@DeanMoriarty)

SUKABUMIUPDATE.com -Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan kemampuan berbicara. Penyakit ini terjadi akibat kekacauan protein abnormal yang mengganggu kinerja sel saraf di otak.

Bahkan, Alzheimer dalam jangka panjang, otak akan kehilangan beragam fungsi, mulai dari cara mengontrol pikiran, memori hingga bahasa. Dewasa ini, masyarakat semakin gencar mempertanyakan pengaruh faktor genetik terhadap Alzheimer.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Lantas, apakah Penyakit Alzheimer bisa diwariskan oleh keluarga? Simak penjelasannya sebagaima dirangkum dari berbagai sumber via Tempo.co!

Hubungan Penyakit Alzheimer dan Faktor Genetik

Menurut Mayo Clinic, gen paling umum yang terkait dengan penyakit Alzheimer late-onset adalah apolipoprotein E (APOE).

"Satu salinan gen APOE berasal dari ibu dan satu lagi dari ayah. Memiliki setidaknya satu gen APOE e4 menggandakan atau tiga kali lipat risiko terkena penyakit Alzheimer. Beberapa orang memiliki dua gen APOE e4, satu dari setiap orang tua. Memiliki dua gen meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer bahkan lebih, sekitar delapan hingga dua belas kali lipat," dikutip Kamis (13/7/2023).

Mengutip Times of India, gen seperti ABCA7, CLU, CR1, PICALM, PLD3, TREM2 dan SORL1 juga dikatakan terkait dengan timbulnya penyakit Alzheimer. Misalnya, gen CLU membantu otak membuang amiloid beta.

Penelitian telah menemukan bahwa ketidakseimbangan dalam hal ini menyebabkan timbulnya penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 9 Tips Membuat Pasangan Jatuh Cinta Berkali-kali, Ajak Kencan Berdua!

Menurut studi tahun 2011 yang diterbitkan di American Academy of Neurology, kemungkinan mewarisinya dari pihak ibu lebih tinggi daripada dari pihak ayah.

“Diperkirakan bahwa orang yang memiliki kerabat tingkat pertama dengan penyakit Alzheimer empat hingga 10 kali lebih mungkin mengembangkan penyakit itu sendiri dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga,” kata penulis studi tersebut, Robyn Honea dari University of Kansas School of Medicine.

Menurut Alzheimer's Society UK, sebagian besar kasus Alzheimer tidak diwariskan. Dikatakan bahwa usia tetap menjadi faktor risiko terbesar untuk timbulnya penyakit Alzheimer karena banyak yang mendapatkannya di akhir usia 70-an dan 80-an.

"Faktor risiko paling penting untuk penyakit Alzheimer adalah usia. Karena penyakit Alzheimer sangat umum pada orang berusia akhir 70-an dan 80-an, memiliki orang tua atau kakek nenek dengan penyakit Alzheimer pada usia ini tidak mengubah risiko Anda dibandingkan populasi lainnya. Jika seseorang telah mengembangkan penyakit Alzheimer pada usia lebih dini (misalnya, kurang dari 60 tahun), ada kemungkinan lebih besar bahwa itu adalah jenis penyakit Alzheimer yang dapat diturunkan," kata mereka.

Baca Juga: 25 Quotes Motivasi Bahasa Inggris dan Artinya, Kata-Kata Bijak Tokoh Terkenal

Namun, penyakit Alzheimer young-onset yang dimulai sebelum usia 60 tahun kemungkinan besar disebabkan oleh gen rusak yang diturunkan ke anak-anak. Penyakit Huntington dan penyakit Familial Prion adalah jenis demensia langka yang disebabkan oleh satu gen yang rusak.

Tanda-tanda awal penyakit Alzheimer diantaranya melupakan hal-hal yang baru dialami, tidak dapat mengingat hal-hal yang telah disimpan di memori, melupakan rute atau arah, sering bingung, lupa waktu, tidak dapat menyelesaikan masalah kecil.

Kemudian orang dengan penyakit Alzheimer juga kerap memiliki masalah dalam melakukan tugas yang biasa, tidak dapat menilai jarak, merasa cemas tanpa alasan hingga mengalami perubahan kepribadian.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 Mei 2024, 13:00 WIB

10 Ciri Laki-laki yang Tidak Pantas Dinikahi, Punya Sifat Malas dan Pelit!

Pria yang memiliki rasa malas dan tidak bertanggung jawab akan membuat calon istrinya menderita secara fisik dan mental. Oleh sebab itu, pemalas termasuk tipe pria yang tidak pantas dinikahi.
Ilustrasi. Pemarah. Ciri Laki-laki yang Tidak Pantas Dinikahi. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life09 Mei 2024, 12:45 WIB

7 Cara Jitu Meningkatkan Perilaku Baik Pada Anak Sejak Dini, Yuk Bunda Terapkan

Memiliki anak yang berperilaku baik memang impian semua orang tua. Dan hal ini perlu dilakukan melalui beberapa cara.
Ilustrasi perilaku baik anak saat bermain (Sumber : pexels.com/@ErenLi)
Bola09 Mei 2024, 12:30 WIB

Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Guinea: Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024

Indonesia akan memainkan laga Play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Indonesia akan memainkan laga Play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. (Sumber : pssi.org)
Life09 Mei 2024, 12:15 WIB

Bunda Perlu Waspada, 5 Ciri Kurang Sopan Santun Yang Dimiliki Anak-Anak

Sopan santun yang baik sangat berpengaruh pada anak, karena ini akan mempengaruhi kehidupannya. Namun bagaimana jika mereka tidak memiliki hal tersebut? pasti akan menjadi kekhawatiran bagi orang tua
Ilustrasi sopan santun yang kurang anak (Sumber : pexela.com/@KetutSubiyanto)
Sehat09 Mei 2024, 12:00 WIB

Jangan Asal! Ini 10 Tips Aman Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat

Selain kopi, penderita asam urat wajib memastikan minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Ilustrasi. Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat. Sumber : Pexels/Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:45 WIB

10 Cara Terbaik Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Untuk Mengajari Anak Sopan Santun

Dalam masyarakat yang serba cepat dan didorong oleh teknologi saat ini, mengajarkan sopan santun kepada anak-anak adalah sesuatu yang lebih penting dari sebelumnya
Ilustrasi mengajarkan anak untuk sopan santun (Sumber : pexels.com/@Katrinbolovtsova)
Sukabumi09 Mei 2024, 11:37 WIB

Harus Ada Rp 17 Juta, Curhat Warga Sukabumi saat Ingin Kerja di Pabrik Sepatu

CH menyebut uang Rp 17 juta harus tersedia karena melalui calo.
(Foto Ilustrasi) Isu pungli untuk bekerja di pabrik sepatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terus bergulir. | Foto: Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:00 WIB

Menemukan Kehangatan dan Kebahagiaan: 11 Tips Mengatasi Kesepian Saat Dewasa

Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Ilustrasi - Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Sukabumi09 Mei 2024, 10:55 WIB

Tekan Biaya Produksi, Petani di Pajampangan Sukabumi Pilih Tanam Padi Cara Jablay

Seringnya gagal panen pada tanam kedua membuat petani menekan biaya produksi.
Kondisi sawah di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul