7 Tips Minum Kopi Untuk Penderita Asam Lambung, Hindari Saat Perut Kosong

Senin 24 Juli 2023, 17:45 WIB
Ilustrasi. Berikut beberapa tips minum kopi untuk penderita asam lambung agar tetap nyaman di perut | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Berikut beberapa tips minum kopi untuk penderita asam lambung agar tetap nyaman di perut | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang tanpa memandang usia maupun gender. Namun, tidak bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung, kopi menjadi hal yang dihindari.

Melansir dari laman Halodoc, kandungan kafein pada kopi bisa mengakibatkan relaksasi cincin otot kerongkongan di bagian bawah. Hal tersebut dapat menyebabkan asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan dan menjadi tanda utama penyakit GERD.

Lalu bagaimana jika penderita asam lambung tetap ingin menikmati kopi? Minum kopi bagi orang yang memiliki masalah dengan asam lambung memang perlu dilakukan dengan hati-hati.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips minum kopi agar tidak berbahaya untuk asam lambung.

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Lebih Sehat Walau Pahit!

1. Kopi rendah asam

Pilih kopi yang memiliki kadar asam lebih rendah. Beberapa varietas kopi memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah daripada yang lain. Kafein memang dapat meningkatkan produksi asam lambung, tetapi asam klorogenat dalam kopi juga dapat mempengaruhi tingkat keasaman. Pilih biji kopi dengan profil rasa yang lebih halus, seperti kopi Arabika.

2. Hindari kopi saat perut kosong

Jika Anda memiliki masalah asam lambung, sebaiknya hindari minum kopi saat perut kosong. Minumlah kopi setelah makan atau bersamaan dengan makanan untuk mengurangi dampaknya pada lambung.

3. Kurangi jumlah kafei

Kafein merupakan salah satu penyebab peningkatan asam lambung. Jika Anda sensitif terhadap kafein, pilih kopi yang rendah kafein atau pertimbangkan untuk mengganti dengan kopi tanpa kafein.

Baca Juga: Mengenal Coffee Belt, Wilayah Dimana Kopi Tumbuh Subur

4. Hindari bahan yang merangsang asam lambung

Hindari menambahkan bahan-bahan seperti susu tinggi lemak, krim, atau gula berlebih ke dalam kopi Anda. Bahan-bahan tersebut dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

5. Batasi konsumsi

Anda tidak perlu menghindari kopi sepenuhnya, tetapi batasilah konsumsi kopi Anda. Dengan mengurangi frekuensi dan jumlah kopi yang Anda minum, Anda dapat membantu mengurangi potensi gangguan pada asam lambung.

6. Perhatikan tanda sensitivitas

Setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap kopi. Perhatikan reaksi tubuh Anda setelah minum kopi. Jika Anda merasa terganggu oleh gejala-gejala asam lambung, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi kopi.

Baca Juga: Mengenal Kopi Wine, Minuman yang Banyak Diperbincangkan, Halalkah?

7. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda memiliki masalah serius dengan asam lambung atau masalah pencernaan lainnya, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kopi dan zat-zat tertentu. Jika Anda merasa bahwa kopi menyebabkan masalah pada asam lambung Anda, pertimbangkan untuk mencari alternatif minuman lain seperti teh herbal atau teh hijau, yang memiliki kadar kafein yang lebih rendah dan kurang merangsang produksi asam lambung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Oktober 2024, 21:22 WIB

Pesan Terakhir Totong Sebelum Hilang di Muara Laut Cikaso Sukabumi

Berikut pesan terakhir Totong kepada istrinya sebelum hilang di Muara Laut Cikaso atau perairan Tegalbuleud Sukabumi saat memasang jaring ikan.
Eha bersama Kades Sumberjaya di saung pangkalan bantaran Muara Cikaso Tegalbuleud Sukabumi tempat Totong mencari ikan. (Sumber : SU/Ragil)
Life13 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menerima Diri Mereka Apa Adanya, 9 Ciri-ciri Orang yang Hidup Bahagia

Orang yang hidup bahagia memiliki sejumlah ciri yang mencerminkan kepuasan, keseimbangan emosional, dan kesehatan mental yang baik.
Ilustrasi - Orang yang hidup bahagia memiliki sejumlah ciri yang mencerminkan kepuasan, keseimbangan emosional, dan kesehatan mental yang baik. (Sumber : unsplash.com/@Fernando Brasil)
Sukabumi Memilih13 Oktober 2024, 19:58 WIB

19 Program Unggulan Ayep Zaki: Fasilitasi Pokir Dewan hingga Tukin Guru

Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 Ayep Zaki perkenalkan 19 Program Unggulan dalam Konsolidasi Kader PAN Warsus.
Ayep Zaki, calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 saat bersama kader PAN Warsus. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Oktober 2024, 19:42 WIB

Resmikan Masjid Al-Fajar Cikembar, Bupati Sukabumi Ajak Warga Memakmurkan

Bupati Marwan mengatakan eksistensi masjid semakin memperkuat visi Kabupaten Sukabumi terutama dalam pelayanan pembangunan sarana keagamaan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meresmikan Masjid Jami Al-Fajar di Cikembar, Minggu (13/10/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Gadget13 Oktober 2024, 19:00 WIB

Performa Lemot, 10 Tanda-tanda HP Harus Ganti dengan yang Baru

Memiliki HP yang mumpuni merupakan kebutuhan di era digital seperti sekarang. Namun, seiring waktu, performa HP akan menurun dan tidak lagi optimal dalam menunjang aktivitas.
Memiliki HP yang mumpuni merupakan kebutuhan di era digital seperti sekarang. Namun, seiring waktu, performa HP akan menurun dan tidak lagi optimal dalam menunjang aktivitas.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Life13 Oktober 2024, 18:00 WIB

Gampang Untuk Dihafal! Doa-doa Pendek yang Memiliki Pahala Luar Biasa Apabila Diamalkan

Doa pendek yang memiliki pahala luar biasa bagi siapapun yang mengamalkannya.
Ilustrasi - Doa pendek yang memiliki pahala luar biasa bagi siapapun yang mengamalkannya. (Sumber : pexels.com/@Muhammad Adil)
Sukabumi13 Oktober 2024, 17:57 WIB

Hujan-Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup 2 Akses Jalan di Sagaranten Sukabumi

Dua kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang terjadi di Sagaranten Sukabumi.
Pohon kibesi tumbang menimpa ruas jalan provinsi ruas Ancaen Sagaranten Sukabumi usai wilayah tersebut dilanda hujan disertai angin kencang. Minggu sore (13/10/2024) (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Oktober 2024, 17:29 WIB

Pererat Silaturahmi, Reuni ke-4 Alumni SMANDAK Angkatan 86 Berlangsung Meriah

Ketua Alumni SMAN 1 Cibadak Angkatan 86, Asep Abdulqodir mengatakan, sekitar 200 orang alumni hadir di acara reunian tersebut.
Alumni SMAN 1 Cibadak (SMANDAK) Sukabumi Angkatan 86 menggelar reuni ke-4 di Hotel Augusta Cikukulu, Minggu (13/10/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Oktober 2024, 17:04 WIB

2 Pemotor Remaja Tewas Kecelakaan di Simpang Cigodeg Sukabumi, Berikut Kronologinya

Berikut kronologi kecelakaan maut di Simpang Cigodeg Citamiang Kota Sukabumi. Dua pemotor remaja tewas usai tabrakan dengan mobil Kijang.
Tempat kejadian perkara kecelakaan maut di Jalan RH Didi Sukardi (Simpang Cigodeg) Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Minggu (13/10/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik13 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Jangan Pernah Kembali Lyodra dan Andi Rianto di Album Melangkah

Lirik Lagu Jangan Pernah Kembali Lyodra dan Andi Rianto di Album Melangkah. Sebelumnya, mereka juga pernah berkolaborasi di lagu Sang Dewi, yang dulu sempat dipopulerkan oleh sang Diva Titi DJ.
Cover Visualizer Video Lagu Jangan Pernah Kembali Lyodra dan Andi Rianto. Foto: YouTube/LyodraOfficial