Mengenal Keloid, Penyebab dan Sederet Cara Menghilangkannya

Jumat 16 Juni 2023, 15:15 WIB
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keloid | Foto: iStock

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keloid | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Keloid adalah jenis bekas luka yang terjadi akibat penyembuhan abnormal pada kulit. Ini ditandai dengan pertumbuhan kolagen yang berlebihan, yaitu protein yang bertanggung jawab atas struktur dan kekuatan kulit.

Keloid biasanya meluas melampaui batas luka asli dan dapat terangkat, menebal, dan berwarna kemerahan atau merah muda.

Keloid dapat berkembang setelah semua jenis cedera kulit, termasuk sayatan bedah, bekas jerawat, luka bakar, tindikan, atau bahkan goresan kecil.

Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Leher dan Cara Mengobatinya, Waspada Jangan Abai!

Meskipun penyebab pasti pembentukan keloid tidak sepenuhnya dipahami, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya keloid, seperti predisposisi genetik, kulit berpigmen gelap, atau mengalami trauma berulang di area yang sama.

Keloid umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan risiko medis apa pun. Namun, mereka dapat mengganggu secara penampilan dan dapat menyebabkan gatal, nyeri tekan, atau ketidaknyamanan.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa pilihan pengobatan untuk keloid.

1. Suntikan kortikosteroid

Obat steroid disuntikkan langsung ke keloid untuk mengurangi peradangan dan meratakan penampilannya.

Baca Juga: Hari Skizofrenia Sedunia: Mari Kenali Gangguan Mental Berat dan Cara Mengobatinya

2. Lembaran atau gel silikon

Ini diterapkan pada keloid dan dapat membantu melembutkan dan meratakannya seiring waktu.

3. Cryotherapy

Keloid dibekukan dengan nitrogen cair untuk mengurangi ukuran dan ketebalannya.

4. Terapi laser

Jenis laser tertentu dapat digunakan untuk mengurangi kemerahan dan ketebalan keloid.

Baca Juga: Mudah! 5 Cara Mengobati Bibir Gelap Ini Bisa Dilakukan di Rumah

5. Operasi pengangkatan

Eksisi bedah dapat menjadi pilihan untuk beberapa keloid, meskipun ada risiko kekambuhan, dan perawatan tambahan mungkin diperlukan setelah operasi.

6. Terapi radiasi

Dalam beberapa kasus, terapi radiasi dapat digunakan setelah operasi pengangkatan untuk mengurangi risiko kekambuhan keloid.

Penting untuk dicatat bahwa keloid dapat menjadi tantangan untuk diobati, dan tidak semua perawatan efektif untuk semua orang.

Berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli bedah plastik yang berspesialisasi dalam perawatan keloid dianjurkan untuk menentukan tindakan yang paling tepat berdasarkan situasi spesifik individu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)