Ini Alasan Dokter Menganjurkan Puasa Syawal dan Rutin Konsumsi Minuman Herbal

Senin 24 April 2023, 18:45 WIB
Ilustrasi. Inilah penjelasan dokter kenapa puasa syawal sangat dianjurkan dan baik untuk kesehatan | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Inilah penjelasan dokter kenapa puasa syawal sangat dianjurkan dan baik untuk kesehatan | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal setelah bulan Ramadhan. Puasa Syawal terdiri dari enam hari berturut-turut atau bisa juga dilakukan secara terpisah pada hari-hari yang berbeda pada bulan Syawal.

Puasa Syawal merupakan amalan yang dianjurkan bagi umat Islam setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Puasa Syawal memiliki banyak manfaat, antara lain membersihkan tubuh dari sisa-sisa toksin dan racun yang terdapat dalam tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu menurunkan berat badan.

Tak hanya itu, melansir dari Tempo.co, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, mengatakan kaum Muslim dapat berpuasa Syawal dan rutin meminum herbal untuk mengeluarkan lemak dan meringankan kerja liver.

Baca Juga: Apakah 6 Hari Puasa Syawal Harus Berurutan? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

"Yang paling utama ketika berlebaran itu pintar mengatur (pola makan) jangan sampai berlebihan mengonsumsi makanan tinggi lemak," ujarnya.

Selain puasa Syawal, orang juga dapat mencoba minuman herbal sebelum menyantap makanan tinggi lemak seperti opor dan gulai yang biasanya disajikan saat Lebaran. Contohnya teh hijau ditambah kapulaga, teh hijau dengan jahe, atau variasi minuman lain seperti kunyit, temulawak, biji pala, dan ekstrak vanila.

"(Herbal) itu sebenarnya membantu tubuh bisa menormalisasi kembali kadar lemak di dalam darah sehingga nanti mencegah kolesterol jahat akibat memakan makanan tinggi lemak," jelas Inggrid.

Herbal ini bisa dikonsumsi untuk menggantikan minuman manis yang justru akan memperberat peradangan dalam tubuh.

Mereka yang terdiagnosis kolesterol tinggi juga dapat meminum ramuan herbal untuk menurunkan kadarnya, misalnya menurunkan kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), menaikkan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Syawal, Ibadah Penyempurna Puasa Ramadan yang Sangat Dianjurkan

Terapkan gaya hidup sehat

Inggrid menyebut sejumlah herbal, antara lain teh hijau, kunyit, jahe, temulawak, temu kunci, kencur, rempah-rempah seperti cengkih, pala, lada hitam, kapulaga, kembang lawang, bawang putih, sambiloto, dan habbatussauda atau jintan hitam bisa menurunkan kolesterol.

Namun dia mengingatkan herbal ini harus dikonsumsi secara rutin dan orang-orang perlu tetap mengatur pola makan.

"Bukan berarti minum herbal terus makan seenak saja, tinggi lemak berlebihan," ujarnya.
Inggrid mengingatkan konsumsi herbal merupakan bagian dari penerapan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, kualitas tidur yang baik, mengendalikan stres, yang semuanya akan berpengaruh pada kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang Keutamaan Puasa Syawal, Yuk Simak!

Terkait puasa usai Ramadan, pakar gizi dari Burjeel Medical City di Abu Dhabi, Rayan Ali, mengatakan kaum muslim dapat mempertimbangkan puasa dua kali seminggu. Menurutnya, penelitian ilmiah menunjukkan puasa intermiten menyehatkan tubuh dan pikiran.

Selain puasa, Ali juga merekomendasikan aktif berolahraga seusai Ramadan karena kegiatan ini memungkinkan tubuh menghasilkan hormon bahagia endorfin, yang membantu mengendalikan rasa lapar dan berdampak positif pada suasana hati.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich