Ngeri! 1 dari 4 Manusia di Dunia di Pediksi Idap Obesitas pada Tahun 2035

Selasa 28 Maret 2023, 04:00 WIB
Ilustrasi. Ngeri! 1 dari 4 Manusia di Dunia di Pediksi Idap Obesitas pada Tahun 2035 (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Ngeri! 1 dari 4 Manusia di Dunia di Pediksi Idap Obesitas pada Tahun 2035 (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Permasalahan obesitas menjadi salah satu hal yang cukup serius. Bahkan The World Obesity Foundation pada tahun 2020 lalu mencatat jika hampir satu miliar orang hidup dengan obesitas atau satu dari tujuh orang di dunia mengalami obesitas

Mengejutkannya, angka tersebut akan terus meningkat dan diprediksi hampir satu dari empat orang akan hidup dengan obesitas pada tahun 2035 mendatang.

Sementara itu, Regional President of Herbalife Nutrition for Asia Pacific and China, Stephen Conchie mengatakan, jika tema kampanye Hari Obesitas Sedunia yang jatuh 4 Maret 2023 lalu bertujuan untuk mengoreksi kesalahpahaman seputar obesitas sekaligus mengambil tindakan efektif dan kolektif.

Baca Juga: Lafaz Allah Jadi Motif Baju Transparan, Brand Fashion dari Australia Tuai Kecaman

Seperti diketahui, tema Hari Obesitas Sedunia tahun ini adalah Mengubah Perspektif: Mari Kita Bicara Tentang Obesitas. 

Ilustrasi perut buncit. |

Kata Conchie, tindakan kolektif merupakan hal yang sangat penting, karena obesitas merupakan masalah yang jauh lebih besar.

"Hanya dengan melihat sekilas rak-rak di supermarket dan minimarket, menu restoran, dan melihat iklan-iklan yang terus menghujani kita setiap hari untuk menyadari bahwa obesitas seringkali adalah hasil dari kehidupan modern,” kata Conchie, dikutip dari siaran pers Minggu, 26 Maret 2023 via Suara.com.

Baca Juga: 4 Nabi yang Diyakini Masih Hidup Sampai Saat Ini, Salah Satunya Nabi Isa AS

Pentingnya Dukungan Sosial dari Teman dan Kerabat

Berdasarkan temuan Asia Pacific Personal Habits Survey’ yang dirilis oleh Herbalife Nutrition di wilayah Asia Pasifik, sejumlah orang melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan berat badan akibat gaya hidup tidak sehat selama pandemi.

Setidaknya 51 persen dari orang-orang tersebut bertambah berat badan sebanyak tiga hingga lima kilogram, sedangkan 21 persen bertambah enam hingga sepuluh kilogram.

Idealnya untuk mengurangi kelebihan berat badan, masyarakat perlu melakukan diet mengurangi konsumsi makanan yang diproses dan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran beserta protein serta menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk berolahraga setiap hari.

Sebuah studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa orang yang dengan teratur berjalan kaki secara berkelompok memiliki tekanan darah yang lebih rendah, detak jantung yang baik, dan kolesterol total.

Stephen Conchie menambahkan memang benar bahwa dukungan sosial dapat membuat perbedaan ketika kita berupaya menerapkan gaya hidup sehat. Dukungan sosial datang dalam berbagai bentuk.

Misalnya, keluarga dan teman dapat memberikan motivasi dan semangat, beserta dengan inspirasi ketika tantangan dan hambatan muncul.

"Beberapa orang memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-hari, seperti memberikan tumpangan kepada satu sama lain untuk pergi ke gym, atau menyiapkan makanan bernutrisi secara bersama-sama,” ungkap Conchie.

Selain itu, orang-orang juga dapat berbagi informasi tentang kesehatan dan kebugaran, mendorong satu sama lain untuk mengadopsi dan mempertahankan rutinitas diet atau olahraga.

Dan ketika orang-orang berolahraga secara berkelompok, mereka juga cenderung untuk mempelajari gerakan atau teknik baru dan cenderung bekerja lebih keras, dengan efek menenangkan yang lebih besar daripada ketika berolahraga sendiri.

"Kami telah melihat secara langsung bagaimana keikutsertaan dalam kelompok sosial dapat memainkan peranan sangat penting dalam membantu orang untuk membangun konsumsi nutrisi atau aktivitas kebugaran,” terang Conchie lagi.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2
Sukabumi23 April 2024, 13:30 WIB

Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK

Rakor ini untuk memperkuat komitmen dan strategi pencegahan korupsi di Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Sekda Dida Sembada mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II secara virtual pada Selasa (23/4/2024) di Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life23 April 2024, 13:30 WIB

5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Memendam emosi rupanya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu diwaspadai untuk menghindari kebiasaan demikian.
Ilustrasi. Bahaya memendam emosi bagi kesehatan. Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley
Kecantikan23 April 2024, 13:15 WIB

Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

Tangan cenderung terpapar sinar matahari secara lebih langsung dan intensif daripada wajah. Itulah Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah.
Ilustrasi. Wajah kusam. Sumber Foto : Pixabay/beautyG
Sehat23 April 2024, 13:00 WIB

Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali. (Sumber : Freepik.com)