SUKABUMIUPDATE.com - Tidur Setelah Sahur memang nikmat bagi sebagian orang. Alih-alih bergegas persiapan aktivitas, menarik selimut tebal dan merebahkan diri di kasur justru lebih menarik perhatian.
Apalagi ketika cuaca Shubuh yang dingin dan masih gelap, Tidur Setelah Sahur pun kian menggoda umat Muslim yang menjalankan puasa Ramadan. Kenyang usai menyantap menu sahur semakin menambah alasan untuk Tidur Setelah Sahur.
Padahal Tidur Setelah Sahur itu tidak disarankan. Ini karena kebiasaan tersebut dapat meningkatkan potensi sejumlah penyakit.
Baca Juga: Hacker Instagram Elon Musk Bajak Akun Pemkot dan Sekolah di Sukabumi
Maka menjadi penting untuk mengetahui Bahaya Tidur Setelah Sahur. Berikut ulasannya, dilansir dari berbagai sumber via suara.com!
Bahaya Tidur Setelah Sahur untuk Kesehatan
1. Meningkatkan resiko heartburn
Makanan yang masuk ke dalam perut dapat meningkatkan produksi asam dalam perut. Saat berbaring atau tertidur, tubuh akan kesulitan mencerna makanan sehingga asam kembali naik ke esofagus dan memicu refluks.
Kondisi seperti ini membuat dada menjadi terasa perih atau panas seperti terbakar yang disebut sebagai heartburn. Ini memicu rasa tak nyaman saat berbaring atau membungkuk dan bisa membuat kualitas tidur menjadi terganggu.
2. Menurunkan Kualitas tidur
Merasa mengantuk usai makan memang hal yang wajar. Akan tetapi, tidur setelah sahur justru dapat membuat Kualitas tidur menurun, terutama jika mengonsumsi makanan dengan porsi lebih besar.
Hal ini dikarenakan sistem pencernaan tidak dapat bekerja dengan baik. Akibatnya, tidur menjadi terganggu serta menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Giveaway Bitcoin, Modus Hacker Bajak IG Pemkot dan Sekolah di Sukabumi