Inilah 7 Permainan Tradisional dalam Kaulinan Budak Sunda Baheula

Senin 27 Februari 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Cingciripit | Permainan Tradisional, Kaulinan Budak Sunda (Sumber : Instagram/@smiling.westjava)

Ilustrasi. Cingciripit | Permainan Tradisional, Kaulinan Budak Sunda (Sumber : Instagram/@smiling.westjava)

SUKABUMIUPDATE.com - Permainan Tradisional kini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak. Padahal, permainan tradisional merupakan jenis permainan yang dapat meningkatkan bonding -ikatan akrab satu sama lain- antar pemainnya.

Kaulinan Budak Sunda Baheula ini bahkan jarang sekali diminati oleh anak-anak, eksistensinya kalah jauh oleh gadget. Pasalnya, perkembangan teknologi di era digital juga perlahan mulai menggeser permainan tradisional, meskipun tidak semua orang melupakan permainan ini.

Baca Juga: Influencer Abby Choi Tewas Dimutilasi, Ada Potongan Tubuh di Kulkas dan Panci Sup

Mengutip dari The Asian Parent, inilah tujuh Permainan Tradisional sunda yang sempat populer zaman dahulu. Kamu wajib tahu agar permainan ini tidak punah tergerus zaman!

1. Permainan Tradisional: Sondah atau Engklek

Sondah atau Engklek adalah salah satu Permainan Tradisional sederhana yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Permainan tradisional sondah menggunakan petak-petak kotak sebagai arena permainan. 

Anak-anak bisa menggunakan keramik atau di gambar secara manual menggunakan kapur di lantai. Sondah dimainkan dengan cara menggambar arena terlebih dahulu. Arena berbentuk kotak dengan jumlah sekitar 7-9 petak yang berderet.

Para pemain membutuhkan benda untuk dilempar ke salah satu petak yang sudah digambar. Benda yang digunakan bisa bermacam-macam, misalnya kertas yang sudah dilipat-lipat kemudian diberi air agar menempel saat dilempar.

Saat dimulai, pemain berdiri dengan badan membelakangi arena dan melemparkan benda miliknya. Pemain harus melompati tiap petak menggunakan satu kaki. 

Petak yang sudah ditempati oleh benda pemain lain tidak boleh dilompati. Apabila terlanjur dilompati maka dinyatakan kalah dan harus menunggu giliran untuk bermain lagi.

Pemain sondah dikatakan berhasil jika sudah menyelesaikan satu putaran. Pemain yang berhasil bisa memilih petak miliknya agar tidak dilompati pemain lain. 

Petak yang berhasil menjadi hak milik kemudian dihitung untuk dilihat siapa pemilik petak terbanyak yang akan menjadi pemenang. Jumlah pemain pada permainan Sondah atau Engklek biasanya terdiri dari dua orang atau lebih.

2. Permainan Tradisional: Endog-endogan

Permainan Tradisional berikutnya adalah permainan yang sangat sederhana, yaitu endog-endogan. Endog adalah bahasa sunda dari telur, sehingga dalam bahasa Indonesia endog-endogan adalah permainan 'telur-teluran’.

Permainan endog-endogan tidak memerlukan peralatan atau arena apapun. Endog-endogan dimainkan dengan cara mengepalkan tangan seolah telur. 

Telur-telur kepalan tangan ini kemudian ditumpuk ke atas dengan pemain lain sambil diiringi nyanyian khas.

Nyanyian Endog-endogan

Endog-endogan peupeus hiji pre.

Endog-endogan peupeus hiji pre.

Nah, serunya adalah ketika nyanyian menyebut kata ‘pre’, maka kepalan tangan yang paling atas harus terkenan ke tangan yang berada di bawahnya. Kemudian kepalan tangan paling bawah akan terbuka, seakan-akan menjadi telur yang pecah. 

Telur yang sudah pecah kemudian diputar bersama seluruh pemain. Permainan akan selesai jika semua kepalan tangan sudah terbuka sambil bernyanyi;

Goleang-goleang mata sapi buleneng.

Wleeee

Saat di akhir nyanyian para pemain akan menarik mata nya seakan-akan sedang melotot pada orang disekitarnya.

3. Permainan Tradisional: Cingciripit

Cingciripit termasuk salah satu Permainan Tradisional sunda yang dapat dimainkan tanpa memandang usia. Cingciripit biasanya dimainkan untuk memulai sebuah permainan lain karena berguna untuk menentukan pemain yang akan menjadi kucing (dalam Bahasa Sunda disebut emeng).

Para pemain Cingciripit harus berkumpul membentuk lingkaran. Kemudian, salah seorang pemain harus membuka telapak tangan agar pemain lainnya dapat meletakkan satu telunjuk di atasnya.

Setelah formasi siap, seluruh pemain akan menyanyikan lagu Cingciripit. Saat lagu hampir berakhir, semua pemain harus bersiap mengangkat telunjuknya. 

Pemain yang terlambat mengangkat telunjuk dan tertangkap oleh telapak tangan yang tertutup dinyatakan kalah dan harus menjadi kucing.Berikut lirik dari cingciripit:

Nyanyian Cingciripit

Cingciripit tulang bajing kacapit

Kacapit ku bulu pare

Bulu pare seuseukeutna

Jol Pak Dalang

Mawa wayang

Jrek jrek nong

Jrek jrek nong

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Negara Honduras, Surga Dunia bagi Pengamat Burung

4. Permainan Tradisional: Oray-orayan

Oray-orayan adalah jenis permainan yang bernuansa ceria karena memadukan unsur gerak dan suara. Permainan Tradisional oray-orayan dimainkan dengan jumlah pemain yang sangat banyak, karena makin banyak tambah seru. 

Oray dalam bahasa Indonesia adalah 'ular'. Oray-orayan akan dimainkan dengan bentuk pemain yang berbaris menyerupai tubuh ular yang panjang. Dua pemain bertugas sebagai gerbang yang saling berpegangan tangan. 

Masing-masing gerbang tersebut berperan sebagai bulan dan bintang yang posisinya dirahasiakan. Sisa pemain lainnya berbaris panjang kemudian barisan pemain harus melewati gerbang terus-menerus sambil menyanyikan lagu bertajuk Oray-orayan.

Pada akhir lagu, dua pemain yang bertindak sebagai gerbang akan menurunkan tangan untuk menangkap satu pemain dalam barisan. Lalu pemain tersebut diminta memilih bulan atau bintang sebelum akhirnya berbaris di belakang pilihannya.

Jika barisan pemain sudah habis, kubu bulan dan bintang akan adu kekuatan dengan cara saling menarik tangan menyerupai permainan tarik tambang.

Nyanyian Oray-orayan

Lagu oray-orayan berbunyi:

'Oray-orayan luar leor mapay sawah

Tong ka sawah pare na keur sedeng beukah'

5. Permainan Tradisional: Congklak

Congklak merupakan Permainan Tradisional sederhana yang hanya dapat dimainkan oleh dua orang. Permainan ini menggunakan alat seperti papan yang biasanya terbuat dari plastik, tanah, mapun kayu.

Papan dibentuk dengan 7×2 lubang sejajar, serta masing-masing satu lubang lebih besar di tiap ujung sisi. Pemain harus mengisi lubang-lubang tersebut menggunakan biji congklak yang biasanya sudah disediakan satu paket dengan papannya. 

Permainan akan berakhir saat lubang kecil kosong dan akan dihitung perolehan biji congklak pada lubang besar. Jumlah biji congklak yang paling banyak adalah pemenangnya.

6. Permainan Tradisional: Ucang-ucang Anggé

Permainan Tradisional Ucang-ucang Anggé biasanya dilakukan oleh orangtua saat mengasuh anaknya, terutama anak batita atau balita. Ucang-ucang angge sangat mudah dilakukan, yaitu orang tua duduk dengan kaki yang menggantung dan diluruskan.

Kemudian, anak duduk di punggung kaki dan diayunkan perlahan ke atas dan ke bawah sambil menyanyikan:

Nyanyian Ucang-ucang Anggé

Ucang-ucang anggé, mulung muncang sa paranggé,

Di Udag ku anjing gedé, anjing gedé nu ki lebé,

Ari gog..gog cungunguuung

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Jabodetabek Lulusan D3, Simak Persyaratannya

7. Permainan Tradisional: Paciwit-ciwit Lutung

Permainan Tradisional yang terakhir adalah paciwit-ciwit lutung.  Jenis permainan tradisional tergolong cukup unik, karena mengharuskan pemainnya saling mencubit punggung tangan, hingga tangan para pemain tersusun ke atas.

Sambil menyusun tangan ke atas, Permainan Tradisional selalu diiringi nyanyian khas. Adapun nyanyian paciwit-ciwit lutung yaitu:

Nyanyian Paciwit-ciwit Lutung

Paciwit-ciwit lutung

Si lutung pindah ka luhur

Paciwit-ciwit lutung

Si lutung pindah ka tung tung

Itulah tujuh Permainan Tradisional sunda yang bisa kamu mainkan dengan keluarga atau dengan teman-teman seusia mu. Permainan tradisional sunda bisa dijadikan momentum bonding silaturahmi karena tidak menggunakan gawai sama sekali.

Sumber : The Asiant Parent

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay