Bahaya Bagi Kesehatan, Kenali 5 Jenis Nyamuk yang Bawa Penyakit

Senin 09 Januari 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi Nyamuk. | (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi Nyamuk. | (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Nyamuk adalah hewan kecil yang spesiesnya lebih dari 3.000 dan tersebar di seluruh dunia menurut catatan dari American Mosquito. Hewan satu ini perlu diwaspadai karena bisa mendatangkan beberapa penyakit berbahaya seperti DBD atau Malaria.

Nyamuk serangga kecil penghisap darah. Sengatan nyamuk dapat menyebabkan pembengkakan bentol dan gatal di permukaan kulit. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2016 menunjukkan sakit yang ditularkan melalui nyamuk lebih dari 17 persen dari semua penyakit menular.

Nyamuk menggunakan belalai bergerigi untuk menembus kulit dan mencari kapiler. Nyamuk memiliki dua tabung mengisap darah. Satu tabung berfungsi mengambil darah.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Satu tabung lagi berfungsi memompa air liur yang mengandung obat penghilang rasa sakit ringan dan antikoagulan. Kebanyakan orang memiliki reaksi alergi ringan terhadap air liur yang menyebabkan area di sekitar sengatan membengkak dan gatal.

Dilansir dari Tempo.co, Lalu jenis nyamuk apa saja yang membawa penyakit?

1. Aedes aegypti

Aedes aegypti nyamuk yang menularkan beberapa penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, demam zika, dan demam kuning. Nyamuk aedes aegypti bertelur dan senang berada di lingkungan yang lembap, seperti tempat penampungan air, vas bunga, ember.

Baca Juga: Disdik Sukabumi Telusuri Foto Viral Anak Buta Gegara Kena Latto-latto

2. Nyamuk hutan

Nyamuk hutan atau Aedes albopictus yang menyebabkan demam kuning, chikungunya, dan zika. Nyamuk ini memiliki warna tubuh, belang hitam putih. Serangga pengisap darah itu sering disebut nyamuk macan.

Baca Juga: Alamat Proxy Whatsapp Server Indonesia dan Cara Settingnya Agar Pakai WA Tanpa Internet

3. Nyamuk air kotor

Nyamuk air kotor atau culex quinquefasciatus yang menyebabkan beberapa penyakit, seperti filariasis dan demam zika. Nyamuk ini berkembang biak di air yang kotor dan kubangan.

Baca Juga: Venna Melinda Diduga Alami KDRT, Ferry Irawan Dilaporkan ke Polisi

4. Anopheles

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention, anopheles nyamuk yang menularkan penyakit malaria. Nyamuk anopheles memiliki tubuh yang berwarna gelap. Nyamuk ini membawa parasit plasmodium yang menyebabkan malaria. Ketika menular ke tubuh manusia, parasit tersebut akan berkembang dalam sel darah merah dan hati.

Baca Juga: Inikah Tanda Kiamat? Viral Potret Pegunungan Mekah Arab Saudi Menghijau

5. Mansonia uniformes

Mansonia uniformes menularkan penyakit filariasis. Nyamuk ini banyak ditemukan di area pertanian yang banyak memiliki tanaman air.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)