Stop Mencabut Uban Rambut! Inilah Dampak Buruknya

Kamis 04 Agustus 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUDATE.com - Uban atau rambut putih merupakan salah satu tanda penuaan yang akan dialami oleh manusia. Namun, banyak orang yang ingin menyingkirkan  atau menutupi rambut putih tersebut karena merasa tidak percaya diri.

Umurnya orang akan menghilangkan uban dengan cara mencabutnya. Padahal ada kepercayaan yang mengatakan jika mencabut rambut putih malah akan memicu pertumbuhan uban lebih banyak.

photoIlustrasi Uban - (iStock)</span

Namun hal tersebut dibantah oleh Mirza Batanovic, direktur gaya untuk merek perawatan rambut profesional Eufora International.

Jika mencabut uban dapat menumbuhkan lebih banyak rambut putih, Mirza justru memandangnya sebagai hal baik karena mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk orang dengan kerontokan rambut parah. Tapi, faktanya tidak demikian.

"Mencabut satu helai rambut tidak membuat pertumbuhan rambut berikutnya lebih banyak. Hal ini juga tidak memiliki dasar dalam sains," kata Mirza dikutip dari Mirror UK oleh suara.com.

Menurutnya, hal yang normal bila seseorang kehilangan 159 helai rambut sehari. Tapi, mencabutnya bukanlah solusi untuk mengatasi rambut rontok agar tumbuh lebih lebat.

Mencabut bulu, uban atau rambut sesekali mungkin tak masalah untuk membuat tampilan lebih muda. 

Tapi, keseringan mencabut uban justru bisa menyebabkan beberapa kerusakan nyata pada kulit kepala Anda.

"Mencabut rambut bisa membuat trauma pada folikel rambut, yang dapat menyebabkan infeksi atau kebotakan," kata penata rambut Jennifer Korab.

Karena ketika Anda menarik atau mencabut uban, rambut yang dicabut akan beristirahat dan memulai siklus pertumbuhan berikutnya dalam kurun waktu sekitar tiga bulan.

“Setelah sekitar usia 20 tahun, rambut tumbuh kembali sedikit lebih tipis. Siklus di kepala rata-rata lima tahun dan ada sejumlah siklus pertumbuhan yang terbatas," ujarnya.

Seiring bertambahnya usia, folikel rambut Anda menghasilkan lebih sedikit, yang menyebabkan berkurangnya warna dan rambut beruban.

Stylist Helen Reavey menjelaskan bahwa melanin adalah zat dalam tubuh Anda yang memberi warna pada rambut dan kulit Anda.

"Jumlah butiran pigmen secara alami mulai berkurang seiring bertambahnya usia seseorang, biasanya antara usia 28 dan 40 tahun. Sebab, melanosit, sel-sel yang memproduksi melanin mulai berkembang biak. melambat dan menghasilkan lebih sedikit," jelas Helen Reavey.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer