Penyakit Cacar Monyet Ditetapkan WHO Sebagai Darurat Kesehatan Global

Minggu 24 Juli 2022, 16:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit Cacar Monyet atau monkeypox telah menyebar hampir ke seluruh dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan monkeypox sebagai darurat kesehatan global.

Melansir dari Suara.com, Dr Tedros Adhanmon Ghebreyesus mengatakan risiko orang tertular virus cacar monyet ini cukup tinggi di Eropa.

Sementara itu, Tedros, Direktur Jenderal WHO mengatakan risiko penularan cacar monyet secara global masih sedang. Tetapi, WHO tetap menyatakan situasi ini sebagai darurat kesehatan global.

Baca Juga :

Dr Tedros mengatakan sekarang ini virus corona Covid-19 menyebar lebih dari 75 negara dan telah menginfeksi lebih dari 16 ribu orang.

"Mengingat wabah ini masih berkembang, saya mengumpulkan kembali komite kesehatan untuk meninjau data terbaru dan memberi saran yang sesuai," kata Tedros dikutip dari The Sun.

Tedros mengatakan awalnya komite kesehatan WHO berpendapat cacar monyet belum mencapai tingkat yang bisa disebut sebagai darurat kesehatan global.

Tetapi, WHO menilai risiko penularan cacar monyet ini cenderung tinggi di wilayah Eropa, meskipun secara global masih sedang.

Hal ini sudah cukup menggambarkan lebih lanjut mengenai risiko penyebaran cacar monyet secara internasional. Meskipun risiko virus cacar monyet menyebar secara luas masih rendah.

"Singkatnya, wabah cacar monyet ini sudah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui metode penularan yang baru. Kami perlu memahami sedikit," kata Dr Tedros.

photo(Ilustrasi) cacar monyet. - (stimewa via Reuters)</span

Semua orang bisa tertular penyakit ini, terlebih bila Anda pernah melakukan kontak dekat atau kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Secara umum, penderita cacar monyet biasanya mengalami gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, dan nyeri otot.

Gejalanya diikuti dengan ruam yang dimulai di wajah atau mulut mereka dan menyebar ke bagian lain dari tubuh mereka, terutama di tangan dan kaki.

Pada beberapa kasus belakangan ini, pasien lebih dulu mengalami ruam di mulut atau sekitar alat kelamin atau anus.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).