Mengapa ASI Penting Bagi Bayi Baru Lahir Hingga 6 Bulan?

Kamis 02 Juni 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIPUDATE.com - ASI menjadi slah satu hal yang dapat menghentikan Bayi ketika mereka menangis.

ASI atau air susu ibu diberikan kepada bayi selama enam bulan yang akan memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi.

Sebuah riset telah membuktikan jika bayi yang diberi ASI akan menghasilkan anak-anak dengan IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak diberi.

Baca Juga :

Lantas apa sebenarnya yang ada di dalam ASI? Bagaimana ia dibuat dan apakah ASI lebih baik dibandingkan susu formula?

Mengutip kanal YouTube Neuron, proses pembuatan ASI saat bayi menyusui maka saraf-saraf sang ibu akan terstimulasi dan memberi sinyal kepada otak untuk mengeluarkan dua hormon yaitu prolaktin dan oksitosin.

Hormon prolaktin ini dapat menyebabkan kantong-kantong kecil bernama alveoli di dalam payudara untuk merubah protein dan gula menjadi susu.

Sedangkan hormon oksitosin dapat menyebabkan alveoli untuk berkontraksi yang kemudian mengeluarkan ASI.

Bayi yang baru lahir biasanya memerlukan ASI setiap kurang lebih dua jam sekali. Selain itu, ketika seorang ibu menyusui mereka dapat membakar 500 hingga 700 kalori perhari hampir sama dengan Jogging selama satu jam.

Tiga Tipe ASIphotoIlustrasi Tiga Tipe ASI - (Tangkapan Layar YouTube)

ASI dibagi kedalam  tiga tipe diantaranya adalah, ASI kolostrum, ASI transisi dan ASI matang.

A. ASI Kolostrum

ASI tipe kolostrum muncul hingga lima hari pasca kelahiran bayi, ASI ini sifatnya lebih kental berwarna kekuningan dan mengandung mineral vitamin dan antibodi.

B. ASI Transisi

ASI transisi ketahan selama dua hingga empat minggu dan mengandung lebih banyak kalori dan lemak.

C. ASI Matang

ASI matang kandungan ASI ini 90% air dan hanya sepuluh persen protein karbohidrat dan lemak fungsi utamanya hanya untuk hidrasi.

Apabila dibandingkan dengan susu formula, ASI mengandung lebih sedikit protein dan Justru lebih banyak lemak. 

Mengapa? karena protein sebenarnya susah untuk dicerna bayi, sementara lemak dapat membantu perkembangan otak. Kelebihan lain dari ASI juga lebih banyak, seperti dapat membantu mencegah kematian bayi baru lahir dari hipotermia, bimonia dan sepsis.

ASI juga dapat memberikan bayi antibodi yang dapat melindunginya dari penyakit, menurunkan risiko asma, obesitas, infeksi telinga dan diabetes.

Ibu yang menyusui juga mendapatkan keuntungan antara lain berkurangnya resiko kanker payudara, kanker ovarium dan bahkan diabetes.

Hal yang paling penting dalam menyusui dengan ASI akan memperkuat ikatan antara anak dan ibu. Namun ada pula situasi dimana seorang ibu dilarang untuk menyusui.

Salah satunya adalah apabila sang Ibu positif HIV karena menyusui dapat menularkan HIV kepada bayi. Ibu yang menggunakan narkoba juga tidak boleh menyusui karena adanya resiko menularkan kecanduan narkoba tersebut.

Baiknya, selama enam bulan pertama bayi disarankan hanya mengkonsumsi ASI. Namun fakta mengejutkan, jika di Indonesia hanya terdapat 42 persen dari bayi yang baru lahir mengonsumsi hanya ASI selama enam bulan.

Kebanyakan dari mereka diberi susu formula atau makanan padat terlalu dini. Alasanya pun beragam, salah satunya adalah iklan besar-besaran susu formula.

Selain itu, sebagian beranggapan jika memberi ASI melelahkan sang Ibu terutama bagi mereka yang bekerja dan tidak ada kebijakan di tempat kerja yang bersahabat seperti cuti terhadap Ibu baru melahirkan dan menyusui. 

Masyarakat juga dinilai belum menerima ibu yang menyusui di tempat umum, padahal enam bulan pertama bayi krusial dalam perkembangan anak dan akan berdampak besar pada dirinya di masa depan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin