Awal Februari Curah Hujan di Jawa Barat Diprediksi Menengah hingga Tinggi

Kamis 01 Februari 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi - BMKG memprediksi curah hujan di Jawa Barat tergolong menengah hingga tinggi di awal Fenruari 2024 | Foto: Freepik

Ilustrasi - BMKG memprediksi curah hujan di Jawa Barat tergolong menengah hingga tinggi di awal Fenruari 2024 | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki bulan Februari, Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, memprediksi curah hujan di hampir seluruh wilayah Jawa Barat tergolong menengah sampai tinggi pada sepuluh hari pertama Februari 2024. Hal tersebut berdasarkan pemutakhiran data 31 Januari 2024.

Dikutip dari Tempo.co, pada periode 1-10 Februari 2024, seluas 79 persen wilayah Jawa Barat diprediksi akan diguyur hujan dengan kategori menengah, yaitu antara 50 – 150 milimeter per dasarian, yang meliputi daerah Bogor, Depok, sebagian Bekasi Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, dan sebagian Kuningan. Kemudian sebagian Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

Sementara 20 persen wilayah yang diprediksi tergolong curah hujan tinggi antara 150-300 milimeter per dasarian, yaitu sebagian Bogor, Bekasi, daerah perbatasan Karawang dengan Purwakarta dan Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Ciamis. Adapun 1 persen wilayah yang curah hujannya kategori rendah, yaitu di pantai selatan Cianjur.

Baca Juga: Musim Hujan Suasana Lagi Syahdu-syahdunya, Camping Tepi Danau di Sukabumi

Berdasarkan prakiraan sifat hujannya, yang termasuk normal hanya 39 persen, seperti di daerah sekitar perbatasan Depok, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, sebagian Bandung Raya, utara Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.

Sementara 44 persen wilayah sifat hujannya di bawah normal, dan 17 persen wilayah lain di atas normal. Daerahnya seperti sebagian Karawang, Subang, Indramayu, Sumedang, Majalengka, dan Kuningan.

Dari hasil pantauan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat pada dasarian sebelumnya di akhir Januari, curah hujan di 58 persen wilayah Jawa Barat kategori menengah, 25 persen tinggi, dan 15 persen curah hujannya rendah. Hujan sangat tinggi pada 2 persen wilayah seperti di Sukabumi dan Garut.

Baca Juga: Rawa Danau Tempat Keren di Serang yang Terbentuk dari Letusan Gunung Api Purba

Sebagian besar wilayah Jawa Barat menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat akan mengalami peningkatan curah hujan. BMKG mengimbau kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, hujan es, petir, longsor, dan banjir bandang di periode musim hujan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)