BMKG Prediksi Jabar Sepekan Tanpa Hujan Lebat, Suhu 17,5-34,5 Derajat Celcius

Senin 24 Juli 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi. Wilayah Jawa Barat diprediksi tidak akan mengalami hujan lebat dalam sepekan ke depan (Sumber : Freepik/user7016754)

Ilustrasi. Wilayah Jawa Barat diprediksi tidak akan mengalami hujan lebat dalam sepekan ke depan (Sumber : Freepik/user7016754)

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Jawa Barat (Jabar) diprediksi tidak akan mengalami hujan lebat dalam sepekan ke depan namun masih ada potensi hujan ringan hingga sedang pada periode 24-30 Juli 2023.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan beberapa faktor yang akan berpengaruh terhadap pembentukan awan dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, antara lain kondisi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia yang masih relatif hangat, khususnya di sebagian perairan utara Jawa Barat.

Selain itu, labilitas lokal diprakirakan signifikan yakni pada kategori ringan hingga sedang sehingga mendukung proses konvektif dengan potensi hujan pada skala lokal di sebagian wilayah Jawa Barat.

Pada pekan lalu, menurut BMKG, hujan sedang hingga lebat masih terjadi pada awal pekan di wilayah Kabupaten Bogor bagian utara, sedangkan pada sepekan ini diperkirakan nihil.

Baca Juga: Apa Itu Aphelion, Fenomena Astronomi yang Terjadi Setahun Sekali

Terkait dengan suhu, menurut Ketua Tim Forecaster di BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat Asri Rachmawati, suhu di wilayah Jawa Barat pada sepekan ini berkisar antara 17,5 – 34,5 derajat Celcius. Suhu terendah umumnya terjadi di wilayah dataran tinggi seperti Puncak, Lembang, dan Pangalengan. Adapun suhu tertinggi relatif di wilayah pesisir atau dataran rendah. “Semua masih relatif normal dan belum ada indikasi suhu esktrem,” katanya, Minggu, 23 Juli 2023 dikutip dari Tempo.co.

Sementara itu, BMKG menanggapi kabar di media sosial soal cuaca dingin di Indonesia belakangan ini yang terjadi karena jarak Bumi dengan Matahari dalam titik terjauh saat periode revolusi atau Aphelion.

Kondisi itu dinilai tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer atau cuaca di permukaan Bumi.

Sebelumnya diberitakan, beberapa hari terakhir ini suhu udara dingin dirasakan warga di sejumlah daerah seperti di Jawa Barat. Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Irlando Kusumo, ada tiga faktor penyebab kondisi itu. Selain posisi Bumi dan Matahari, juga tiupan angin dari Australia, dan langit yang cerah.

Baca Juga: Kenapa Langit Berwarna Biru dan Berubah Jadi Merah Saat Matahari Terbenam?

Saat ini, menurutnya, posisi Bumi sedang berada pada titik terjauhnya dari Matahari sehingga berpengaruh pada suhu suatu wilayah. “Jauhnya jarak antara Bumi dengan Matahari akan berdampak pada penurunan rata-rata suhu minimum suatu wilayah,” katanya, Kamis, 20 Juli 2023.

Faktor kedua adalah tiupan angin dari benua Australia yang saat ini tengah mengalami periode musim dingin. Akibatnya, pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin ke Indonesia, termasuk Jawa Barat. Angin itu dikenal dengan nama monsun dingin Australia.

Penyebab ketiga adalah langit cerah sehingga siang terasa terik dan malam menjadi lebih dingin. Tidak adanya awan di atmosfer kata Irlando, menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan Bumi pada malam hari tidak tertahan atau tersimpan di atmosfer. “Hal ini yang menyebabkan udara dekat permukaan Bumi terasa lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari,” ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pembantu Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)