SUKABUMIUPDATE.com - Untuk warga Jawa Barat, khususnya warga Sukabumi, Cianjur, Bogor dan sekitarnya yang berniat bepergian atau beraktivitas di luar rumah ada baiknya untuk mengecek dulu prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Jawa Barat berikut ini.

Dimana didalamnya termasuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (22/6/2023). Berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG, sebagian besar wilayah Jawa Barat diperkirakan berpotensi mengalami hujan saat siang hingga malam.

Untuk Sukabumi sendiri berpotensi mengalami cerah berawan sepanjang hari. Berikut prakiraan cuaca Wilayah Jawa Barat dilansir dari laman BMKG.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Petir, Fenomena Alam yang Terjadi Setiap Detik di Seluruh Dunia

Pagi (07.00 - 13.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca cerah berawan terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.

Siang (13.00 – 19.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca berawan hingga cerah berawan terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.

Namun ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan yaitu Bandung, Cimahi, Purwakarta dan Sukabumi.

Baca Juga: Paradoxical Undressing, Pendaki Gunung Wajib Tahu Fenomena Ini

Malam (19.00 – 01.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca berawan terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.

Namun ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan yaitu Bandung, Bekasi, Cimahi, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Bogor, Kuningan, Majalengka, Purwakarta dan Sumedang.

Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca berawan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Namun ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan ringan yaitu Palabuhanratu dan Sukabumi.

Baca Juga: Fenomena Awan Warna-warni Cloud Iridescence Muncul di Langit Sukabumi

Peringatan Dini

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan terjadinya angin kencang dengan durasi singkat dan bersifat lokal pada rentang waktu antara menjelang siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, Depok, Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Sumber: BMKG