Dari Manakah Kabut Berasal? Inilah 5 Sumber Terciptanya Kabut

Senin 12 Juni 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi. Mungkin banyak yang bertanya mengenai dari mana asal kabut yang sering kita saksikan | Foto: Pixabay/Stux

Ilustrasi. Mungkin banyak yang bertanya mengenai dari mana asal kabut yang sering kita saksikan | Foto: Pixabay/Stux

SUKABUMIUPDATE.com - Kabut adalah sebuah fenomena alam yang terjadi ketika udara di sekitar kita mengandung partikel-partikel kecil, seperti debu, asap, atau uap air, yang membuat visibilitas menjadi terbatas.

Kabut biasanya terjadi saat kelembaban udara tinggi dan suhu udara dingin. Fenomena ini dapat terjadi di berbagai lokasi, termasuk daerah perkotaan, pedesaan, dan daerah pegunungan.

Kabut dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai sektor kehidupan. Di sektor transportasi, kabut dapat menyebabkan gangguan pada penerbangan, transportasi darat, dan pelayaran, karena visibilitas yang buruk.

Baca Juga: Mengenal Fenomena Aurora, Mungkinkah Cahaya Cantik Ini Muncul di Indonesia?

Namun, terlepas dari itu, pernahkah bertanya dari mana kabut berasal dan bagaimana proses terciptannya?
Merangkum dari berbagai sumber, kabut bisa berasal dari beberapa sumber yang berbeda, berikut beberapa diantaranya.

1. Penguapan Air

Kabut dapat terbentuk ketika air menguap dari permukaan seperti sungai, danau, laut, atau tumbuhan melalui proses penguapan. Uap air yang terangkat ke atmosfer kemudian bisa berkondensasi dan membentuk kabut.

2. Adveksi

Kabut adveksi terbentuk ketika massa udara hangat dan lembap bergerak ke atas dan datang ke wilayah dengan suhu lebih rendah.

Baca Juga: Mengenal Solstis, Fenomena Langit yang Bakal Terjadi di Bulan Juni 2023

Ketika udara lembap ini bertemu dengan suhu yang lebih dingin, uap air dalam udara tersebut akan berkondensasi dan membentuk kabut.

3. Kabut Radiasi

Kabut radiasi biasanya terjadi di malam hari ketika permukaan bumi mendingin secara radiasi. Udara di dekat permukaan bumi juga mendingin, sehingga uap air di udara dekat permukaan akan berkondensasi dan membentuk kabut.

Baca Juga: 10 Cara Meramal Cuaca Tanpa Alat, Cek Bahan Alam dan Amati Benda Langit!

4. Kabut Pembentukan Angin Laut

Kabut jenis ini terbentuk ketika udara yang hangat dan lembap di atas lautan atau perairan bertemu dengan udara dingin di atas daratan. Perbedaan suhu ini menyebabkan uap air di udara lembap mengembun dan membentuk kabut yang biasanya muncul di sepanjang pantai.

5. Polusi Udara

Polusi udara seperti asap, debu, dan partikel-partikel lainnya dapat bertindak sebagai inti kondensasi dalam pembentukan kabut. Partikel-partikel ini memberikan permukaan untuk uap air berkondensasi dan membentuk tetesan air, sehingga menghasilkan kabut yang lebih tebal dan terlihat.

Baca Juga: Bahaya! 5 Jalur Ilegal Pendakian Gunung Gede Pangrango di Sukabumi

Penting untuk diingat bahwa berbagai faktor seperti suhu, kelembaban, dan keberadaan partikel udara dapat mempengaruhi pembentukan dan karakteristik kabut.

Kondisi atmosfer dan lingkungan setempat juga berperan dalam bagaimana kabut terbentuk dan berapa lama ia dapat bertahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)