Mengenal Burung Julang Emas, Hewan Eksotis Penghuni Margasatwa Cikepuh Sukabumi

Selasa 16 Mei 2023, 16:00 WIB
Burung Julang Emas merupakan salah satu burung eksotis yang terancam punah penghuni Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi | Foto: iStock

Burung Julang Emas merupakan salah satu burung eksotis yang terancam punah penghuni Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Burung Julang Emas juga dikenal sebagai burung rangkong emas. Burung eksotis ini memiliki nama latin Rhyticeros Undulatus.

Julang Emas merupakan salah satu jenis burung yang saat ini menghuni Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Kabupaten Sukabumi.

Burung cantik ini merupakan spesies yang terancam punah dan masuk dalam daftar merah IUCN sebagai VU (Vulnerable) dan Appendix II, CITES.

Baca Juga: 5 Jenis Burung Bersuara Merdu, Harganya Bisa Setara Android!

Selain itu, burung Julang Emas juga dilindungi berdasarkan PermenLHK No. 20 Tahun 2018, UU No.5 Tahun 1990 dan PP No.7 Tahun 1999.

Di SM Cikepuh sendiri saat ini hanya tersisa tiga ekor burung jenis ini dari yang sebelumnya berjumlah empat ekor. Sayang satu ekor Julang Emas harus mati setelah ditembak orang tak bertanggung jawab.

Julang Emas yang saat ini berada di SM Cikepuh merupakan hasil sitaan BKSDA Bogor dari warga di daerah Bogor dan Jakarta. Sehingga sebelum dilepasliarkan, burung tersebut menjalani rehabilitasi selama 3 tahun di PPS Cikananga Nyalindung. Kemudian menjalani masa adaptasi selama 3 bulan di SM Cikepuh.

Baca Juga: Sempat Ditangkap Warga Ciracap Sukabumi, Julang Emas Kini Dalam Perawatan Medis

Mengenal Burung Julang Emas

Dua dari 4 ekor julang emas, burung dilindungi yang akan kembali jadi ikon geopark ciletuh sukabumiBurung Julang Emas | Foto: Instagram/@cikananga.foundation

Melansir dari laman rangkong.org, burung Julang Emas, memiliki ciri-ciri panjang tubuh berkisar 75-85 cm dengan berat tubuh jantan antara 1,6-3,6 kg, sedangkan betina 1,3-2,7 kg.

Burung ini memiliki bulu punggung, sayap, dan perut berwarna hitam dengan kemilau hijau metalik serta ekor panjang berwarna putih yang menjadikan fauna ini sangat cantik.

Selain itu, paruh panjangnya berwarna putih kusam-kuning pucat serta memiliki balung yang berbentuk lipatan-lipatan rendah serta kerutan yang jelas melintang di pangkal kedua rahang berwarna orange gelap-cokelat.

Baca Juga: Julang Emas Mati Ditembak, Burung Ikon Geopark Ciletuh Sukabumi Kini Tersisa 3 Ekor

Julang Emas Jantan memiliki mahkota dan tengkuk berwarna merah bata wajah dan leher depan berwarna putih hingga berwarna krem. Sedangkan, kulit di lingkaran mata (circumorbital) berwarna merah dan kelopak mata berwarna merah muda.

Sedangkan betina memiliki bentuk tubuh lebih kecil; kepala dan leher berwarna hitam dengan kantong gular berwarna biru, bergaris sama dengan jantan. Kulit di sekitar lingkaran mata berwarna merah dan iris mata berwarna coklat gelap dengan lingkar dalam biru sempit.

Sebaran Burung Julang Emas

Julang emas, burung dilindungi yang dilepasliar di SM Cikepuh sebagai ikon Geopark Ciletuh SukabumiBurung Julang Emas | Foto: Instagram/@cikananga.foundation

Di Indonesia, Julang Emas tersebar di Pulau Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Bali (termasuk beberapa pulau lepas pantai).

Baca Juga: Berbahaya Jangan Dipelihara! Burung Kenari Asli Indonesia Penunggu Lereng Pangrango

Burung ini umumnya hidup di hutan dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 2.000 m termasuk di SM Cikepuh Sukabumi.

Sementara di Dunia, wilayah persebaran lainnya yaitu Butan Selatan, India Timur, Cina Barat Daya, Asia Tenggara dan Semenanjung Malaysia.

Makanan Burung Julang Emas

Julang Emas memakan buah-buahan yang tersedia di hutan seperti buah ara, buah kenari, buah ulin dan buah mahoni.

Baca Juga: Kijang Terekam di Gunung Gede Pangrango, Pertanda Macan Tutul Masih Ada?

Selain buah-buahan, Burung ini juga memakan hewan-hewan kecil; telur burung, anak burung, katak pohon, kelelawar, ular, kadal dan invertebrata kecil.

Si Petani Hutan

Burung Julang Emas dikenal sangat berjasa terhadap perkembangan ekosistem hutan. Bahkan burung ini dijuluki sebagai petani hutan.

Pasalnya, dengan jaya jelajah burung yang bisa mencapai 100 km persegi, Julang Emas mampu menyebarkan biji-bijian sisa dari makanannya maupun lewat kotorannya.

Baca Juga: 9 Jenis Kucing Besar di Alam, Salah Satunya Menampakan Diri di Cicantayan Sukabumi

Yang perlu menjadi perhatian yaitu, Julang Emas dianggap tidak toleran terhadap hilangnya habitat karena burung ini membutuhkan area hutan yang luas dan terjaga.

Kerusakan hutan menjadi salah satu faktor jumlah burung ini semakin menyusut hingga terancam punah, selain karena ulah pemburu yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu penting menjaga kelestarian hutan agar generasi selanjutnya tetap bisa menyaksikan burung eksotis ini berkeliaran di alam bebas.

Sumber: rangkong.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life28 April 2024, 16:30 WIB

Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

Dari mengajukan pertanyaan hingga berlatih mendengarkan secara aktif, trik berikut akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik.
Ilustrasi. Cara menjadi orang tua yang lebih baik. Sumber : Freepik/@freepik
Sukabumi28 April 2024, 16:12 WIB

Lewat Harmoni Budaya, IPB Sukabumi Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Luhur Bangsa

Harmoni Budaya 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi semangat pelestarian budaya dan penyaluran bakat seni generasi muda Sukabumi.
Acara Harmoni Budaya 2024 diresmikan secara simbolik oleh Dr. Ir. Aceng Hidayat MT. selaku Dekan Sekolah Vokasi IPB University, dan Rita Handayani S.Ip. M.Si. perwakilan dari Disdikbud Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 16:00 WIB

7 Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya

Kekakuan mental atau ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar atau teknologi bisa menjadi penghalang bagi kemajuan finansial sehingga membuat orang miskin sulit kaya.
Ilustrasi. Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/JoaoJesus)
Life28 April 2024, 15:30 WIB

9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

Ingin meningkatkan hubungan Anda dengan anak sekaligus mendorong perkembangan sosial dan emosionalnya? Menghabiskan waktu bersama mereka dapat melakukan hal-hal ini dan banyak lagi.
Ilustrasi. Keluarga bahagia. Tips menghabiskan waktu berkualitas bersama anak. Sumber : Freepik/@pressfoto
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp