SUKABUMIUPDATE.com - Menjawab keresahan akan belum adanya identitas kuat pada oleh-oleh khas Sukabumi, brand bakery lokal Kiko Bakes menghadirkan solusi kreatif melalui peluncuran produk terbaru mereka: Pai Pala. Produk ini merupakan pai berbahan dasar buah pala, yang diolah menjadi kudapan unik dengan cita rasa rempah otentik dan elegan, sekaligus mengangkat potensi agrikultur lokal.

“Kenapa pala? Karena sejarah mencatat bahwa petani-petani Sukabumi dulunya adalah salah satu penghasil pala terbanyak di masa penjajahan Belanda. Buahnya memang asalnya dari Maluku, tapi kami ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Sukabumi yang memang berasal dari Indonesia, dan membantu petani lokal untuk bangkit,” ujar Robil Alaminto, CEO Kiko Bakes kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/7/2025).

Kiko Bakes sendiri dikenal sebagai brand yang mengutamakan kualitas, inovasi rasa, dan cinta pada kearifan lokal. Dalam menciptakan Pai Pala, mereka menggandeng petani pala dari wilayah Parungkuda dan Warudoyong, menggunakan bahan segar dan premium. Menariknya, mereka juga memanfaatkan tidak hanya daging buah, tetapi biji pala untuk menambah aroma dan rasa hangat khas rempah.

Pai Pala, produk terbaru Kiko Bakes. | Foto: SU/Turangga Anom

Baca Juga: Nastar Hingga Lidah Kucing, 5 Kue Kering Lebaran Khas Hari Raya Idulfitri

Peluncuran resmi Pai Pala digelar meriah di Kota Sukabumi, dengan serangkaian acara seperti tari jaipong, violin ensemble dari Purwacaraka, serta kolaborasi fashion show bersama Batik Kakak — brand lokal yang juga menjadi mitra Kiko Bakes dalam mendesain kemasan elegan bernuansa batik.

Jeslyn Lysandra, owner Kiko Bakes, menjelaskan bahwa ide pembuatan Pai Pala muncul dari keisengan kreatif timnya di acara tahun sebelumnya.

“Kami memang suka hal-hal yang nyeleneh dan beda, dari situ muncul ide membuat pai rasa pala. Harapannya, ini bisa jadi kebanggaan Sukabumi dan oleh-oleh yang dinikmati siapa saja, baik warga lokal maupun dari luar daerah,” katanya.

Sebelum diluncurkan, produk ini telah melalui rangkaian uji rasa dan blind test di berbagai titik strategis Kota Sukabumi. Hasilnya menggembirakan, mayoritas responden menyebut rasa Pai Pala unik dan tidak pasaran, cocok sebagai oleh-oleh wisatawan maupun untuk konsumsi pribadi.

Kiko Bakes juga meluncurkan kampanye “Pahlawan Rasa, Pahlawan Karya” sebagai bentuk penghormatan kepada para petani dan tim dapur yang turut berkontribusi di balik lahirnya produk ini. “Kami ingin menciptakan lebih dari sekadar pai. Ini adalah penghormatan untuk tangan-tangan petani Sukabumi yang menjaga warisan rempah nusantara selama puluhan tahun,” ungkap Robil.

Pai Pala akan mulai tersedia pada minggu ketiga Juli 2025 di seluruh outlet Kiko Bakes, serta dapat dipesan melalui WhatsApp dan marketplace resmi. Setiap pembelian akan disertai kartu cerita yang menceritakan perjalanan pala dari kebun hingga ke dapur Kiko Bakes, sebuah pendekatan storytelling yang memperkuat nilai kultural produk ini.

Dengan peluncuran Pai Pala, Kiko Bakes menandai babak baru dalam industri kuliner lokal Sukabumi, yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengangkat harkat pertanian rempah daerah. Lebih dari sekadar oleh-oleh, Pai Pala adalah bentuk cinta pada negeri dari kebun, untuk Indonesia. (ADV)