3 Kuadriliun: Susu, Rambut Palsu dan 15 Komoditi Ekspor Kabupaten Sukabumi

Sabtu 13 Mei 2023, 15:02 WIB
Gerbang Kabupaten Sukabumi di Jembatan Cibuni. BPS mencatat 15 komoditas ekspor dari Kabupaten Sukabumi ke sejumlah negara (Sumber: dokpim)

Gerbang Kabupaten Sukabumi di Jembatan Cibuni. BPS mencatat 15 komoditas ekspor dari Kabupaten Sukabumi ke sejumlah negara (Sumber: dokpim)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang punya sejumlah komoditas ekspor ke beberapa negara di belahan dunia. Kabupaten Sukabumi tercatat sudah menjadi pengekspor 15 komoditas non migas (minyak dan gas), ke negara-negara di eropa, amerika, asia, australia, dan timur tengah.

Melansir data BPS (Badan Pusat Statistik), kelima belas komoditas ini diekspor dengan nilai kurang lebih 251,907,308.69 US $ atau senilai lebih dari 3 kuadriliun (3 ribu triliun).

Data yang diambil dari Dinas Perdagangan dan Perizinan serta Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sukabumi ini, mencatat garmen sebagai komoditas paling banyak yang diekspor, dengan nilai 182,146,830.96 US $.

Garmen mencapai lebih dari 72 persen dari persentase total komoditas yang diekspor dari Kabupaten Sukabumi. Garmen Kabupaten Sukabumi, diekspor ke China, Jepang, UE, USA, Australia dan New Zealand.

Di urutan kedua dengan persentase ekspor terbanyak adalah komoditas elektrik. Lampu hias dari Kabupaten Sukabumi di ekspor ke USA, dengan nilai 20,680,966.61 US $. Dilanjut dengan komoditas minuman, yaitu susu dengan nilai 15,079,009.03 US $ yang diekspor ke Cambodja.

Keempat ada komoditas elektronik bernilai 17,777,663.17 US $, dengan negara tujuan ekspor ke China, Korea, Jepang, Philphina, USA, dan Peru. Komoditas kelima dari Kabupaten Sukabumi yang diekspor adalah boneka dengan nilai 7,446,825.17 US $ ke USA, UAE, UE, dan New Zealand.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Cafe di Sukabumi, Cocok Buat Tempat Nongkrong Malam Minggu

Dilanjut dengan Ikan Beku dari Kabupaten Sukabumi diekspor ke Malaysia dengan nilai 3,229,445.36 US $. Posisi ketujuh ada komoditas Kosmetik yang diekspor ke Yaman dan Ukraina, dengan nilai 2,435,053.80 US $.

Komoditas lainnya yang diekspor dari Kabupaten Sukabumi adalah tanaman hias, dengan negara tujuan Korea Jepang dan China, bernilai 1,067,676.74 US $. Posisi kesembilan ada komoditas Handicraft and Furniture bernilai 776,012.13 US $ ke negara Taiwan, Hongkong dan Switzerland.

Batu Templek atau Batu Alam dari Kabupaten Sukabumi juga menjadi komoditas ekspor ke Brazil dengan nilai 475,986.17 US $. Komoditas makanan juga diekspor ke luar negeri, dalam hal ini negara Thailand dengan nilai 261,800.00 US $.

Kayu olahan adalah komoditas ke 11 dari Kabupaten Sukabumi yang diekspor. Tercatat dikirim ke Thailand dengan nilai 212,020.00 US $. Dilanjut dengan komoditas rambut palsu, dikirim ke France dengan nilai 149,744.70 US $.

Lalu ada juga obat-obatan yang menjadi komoditas ekspor ke 13 dari Kabupaten Sukabumi bernilai 138,426.85 US $ yang dikirim ke negara Oman. France atau perancis menjadi negara tujuan ekspor dari komoditas Teh dari Kabupaten Sukabumi dengan nilai 18,248.00 US $. Komoditas ke 15 dari Kabupaten Sukabumi yang diekspor adalah
Zeolite, bernilai 11,600.00 US $ ke Vietnam.

Data 15 komoditas ekspor dari Kabupaten Sukabumi ini dirangkum oleh BPS dengan update teranyar tahun 2021.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin