Petani di Pajampangan Sukabumi Mulai Panen Padi, Cek Harga Gabah Terbaru

Jumat 20 Januari 2023, 13:38 WIB
Petani di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, sudah memanen padi hasil tanam pertama. | Foto: Istimewa

Petani di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, sudah memanen padi hasil tanam pertama. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Petani di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, saat ini sudah memanen padi hasil tanam pertama. Bahkan di beberapa kecamatan, panen sudah dimulai sejak sepekan lalu. Menurut petani, hasil panen kali ini cukup memuaskan dengan harga yang juga naik.

"Alhamdulillah panen tanam pertama hasilnya cukup memuaskan dengan harga naik dibandingkan tahun kemarin," kata petani warga Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Hedin (50 tahun) kepada sukabumiupdate.com pada Kamis, 19 Januari 2023.

Hedin menyebut para tengkulak saat ini membeli gabah basah dari petani Rp 4.600-Rp 4.800 per kilogram, sedangkan gabah kering Rp 5.700-Rp 5.800 per kilogram. Naik dari tahun kemarin di mana gabah basah Rp 3.500-Rp 3.700 per kilogram dan gabah kering Rp 4.500-Rp 4.700 per kilogram.

"Tapi ini harga permulaan karena yang panen juga belum semuanya. Tidak tahu kalau di wilayah Pajampangan sudah panen semuanya," ujar dia.

Baca Juga: Bangun Irigasi, Upaya Distan Tingkatkan Produksi Gabah di Ciracap Sukabumi

Salah satu tengkulak warga Surade, Kabupaten Sukabumi, Endin, mengaku membeli hasil panen petani di beberapa kecamatan seharga Rp 5.800 per kilogram untuk gabah kering dan gabah basah dibeli Endin seharga Rp 4.800 per kilogram. Gabah ini kemudian diproduksi menjadi beras.

"Kami giling diproduksi jadi beras lalu dipasarkan di wilayah Pajampangan maupun dijual ke Sukabumi dan daerah lainnya," kata Endin.

Kepala UPTD Pertanian Wilayah Jampangkulon Yaya Kuswaya mengatakan panen tanam pertama saat ini baru sebagian dan sudah dimulai sekitar dua pekan. Menurut Yaya, harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) Rp 4.200 per kilogram, gabah kering giling (GKG) Rp 5.200.

"Jadi di petani atau masyarakat harganya sangat bagus, di atas HPP. GKP di petani mencapai Rp 4.600-Rp 4.700 per kilogram dan GKG per kilogram Rp 5.700-Rp 5.800. "Hasil panennya juga sangat memuaskan, dari per hektare bisa menghasilkan 6,5 sampai 7 ton," ujar Yaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)