Melihat Kupu-kupu di Penangkaran Ciletuh Butterfly Garden Bukit Panenjoan Sukabumi

Selasa 29 November 2022, 15:13 WIB
Penangkaran kupu-kupu di Bukit Panenjoan, Kampung Cigaok, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Penangkaran kupu-kupu di Bukit Panenjoan, Kampung Cigaok, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah penangkaran kupu-kupu didirikan di Bukit Panenjoan, Kampung Cigaok, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Bangunan penangkaran berukuran 2,5 meter x 2,5 meter ini diberi nama Ciletuh Butterfly Garden (CBG).

"Ini baru dua bulan, masih dalam uji coba penangkaran kupu-kupu," kata Asep Supriatna (45 tahun), pengelola penangkaran kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/11/2022).

Asep mengatakan bangunan penangkaran itu terbuat dari kaca dan di bagian atas menggunakan kain seknet dan atapnya memakai spandeks transparan. Semula, kata Asep, penangkaran ini digunakan kupu-kupu sejodo jenis pastur yang diambil dari taman sekitar Bukit Panenjoan.

Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Kepunahan Serangga, Kupu-kupu Raja Masuk dalam Daftar

"Kupu-kupu pastur tersebut kemudian bertelur, menjadi ulat, lalu menjadi kepompong," ujar dia.

Asep menyebut baru satu jenis kupu-kupu yang ada di penangkaran CBG dengan jumlah awal 50 ekor. Namun kekinian, 20 ekor telah dilepas sehingga tersisa 30 ekor kupu-kupu. Menurut Asep, ruangan penangkaran yang dikelolanya terlalu kecil untuk menampung lebih dari 50 ekor.

"Ada pohon jeruk untuk pakan ulatnya dan ada bunga asoka untuk kupu-kupu. Ini tujuannya sebagai konservasi. Bagi yang mau berkunjung, terutama anak anak sekolah di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, silakan tanpa dipungut biaya," kata Asep.

Baca Juga: Bikin Adem, Melihat Hamparan Sawah dan Laut di Bukit Panenjoan Sukabumi

Diketahui, Ciemas merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat09 November 2024, 19:00 WIB

6 Rekomendasi Herbal untuk Penderita Penyakit Jantung Koroner

Meski herbal ini memiliki manfaat, penderita jantung koroner sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam rutinitas harian, terutama jika sudah menggunakan obat-obatan jantung.
Ilustrasi. Bawang Putih. Rekomendasi Herbal untuk Penderita Penyakit Jantung Koroner (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih09 November 2024, 18:07 WIB

Uji Tingkat Partisipasi Warga, KPU Sukabumi Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

KPU Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada 2024, Sabtu (9/11/2024). Kegiatan yang bertempat di TPS 27 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak
Simulasi pemungutan suara Pilkada di salah satu TPS di Cibadak Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih09 November 2024, 18:03 WIB

Penampilan Ayep Zaki-Bobby Maulana di Debat Publik Dipuji Warga Kota Sukabumi

Pasca Debat Publik peserta kontestasi Pilkada Kota Sukabumi tahun 2024, Jumat (8/11/24) malam, mendapat tanggapan dari sejumlah masyarakat yang menyaksikan ajang adu gagasan ketiga Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali
Ayep Zaki-Bobby Maulana saat dipanggung debat publik Pilwalkot Sukabumi | Foto : Dok. AYEUNA
Life09 November 2024, 18:00 WIB

4 Alasan Mengapa Umat Islam Dianjurkan Berdoa Saat Hujan

Dalam agama Islam, ada hadits yang menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan saat hujan memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan.
Ilustrasi hujan. | Alasan Mengapa Umat Islam Dianjurkan Berdoa Saat Hujan. Foto: Freepik
Sehat09 November 2024, 17:30 WIB

Hal yang Perlu Diketahui Orang Tua tentang Kadar Gula Darah Normal Anak, Simak Penjelasannya Berikut

Kadar gula darah yang sehat untuk anak-anak hampir sama dengan orang dewasa. Namun, ada beberapa perbedaan utama dalam hal penanganan diabetes pada anak-anak.
Ilustrasi kadar gula darah normal anak (Sumber : Pexels.com/@Artem Podrez)
Musik09 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Terjemahan Lagu Hey Hello Peder Elias dan Cha Eun-woo

Sebelum menggandeng Cha Eun-woo, penyanyi sekaligus aktor Korea Selatan, Peder Elias sebelumnya juga sukses dengan lagu Who I Am, yang merupakan kolaborasi dirinya bersama Putri Ariani dan Alan Walker.
Video Lagu Hey Hello Peder Elias dan Cha Eun-woo. Foto: YouTube/PederElias
Life09 November 2024, 16:00 WIB

Memiliki Kebebasan Berimajinasi : Simak 5 Manfaat Bermain Pura-pura Pada Anak-anak

Dari menumbuhkan kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, permainan pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi manfaat bermain pura-pura (Sumber : Pexel.com/@Artem Podrez)
Entertainment09 November 2024, 15:00 WIB

Sah! Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara

Sudah menjalin kisah cinta sejak tahun 2021, Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara.
Febby Rastanty dan Drajat Djumantara Resmi Menikah. (Foto: Instagram/@febbyrastanty)
Sukabumi09 November 2024, 14:59 WIB

Butiran Es Turun di Sukaraja, Hujan Deras Angin Kencang Kembali Landa Sukabumi

Warga di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi mengabarkan bahwa butiran es turun di wilayah tersebut, dengan hujan disertai angin kencang membuat dahan pohon pinggir jalan patah dan berhamburan.
Butiran es di Sukaraja, hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Sukabumi, Sabtu (9/11/2024) (Sumber: istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi09 November 2024, 14:36 WIB

Mandrajaya Boga Carita, Anggota DPRD Sukabumi Andri Hidayana Ungkap Potensi Wisata GCS 2024

Andri berharap gelaran ini bisa memotivasi para pelaku wisata bergerak lebih kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, khususnya Desa Mandrajaya.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana saat membuka GCS 2024 di Desa Mandrajaya (Sumber: su/ragil)